|  | 

Pandangan Fraksi

FPKB Minta PM Australia Segera Cabut Pernyataan Kontroversial Soal Bantuan Aceh

Jakarta-Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI Helmy Faishal Zaini mendesak kepada Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott agar segera mencabut pernyataanya yang kontroversial tentang dana bantuan kepada korban bencana tsunami Aceh tahun 2004 lalu.

“Sebagai seorang pemimpin negara, Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott tidak sepatutnya mengeluarkan pernyataan kurang pantas seperti disampaikannya beberapa hari lalu”ujar Hemy di Jakarta, Minggu (22/02/2015).

Pernyataan ketua FPKB DPR ini menanggapi pernyataan Tony Abbott sebelumnya yang mengungkit dana bantuan kemanusiaan kepada Aceh pada 2004 lalu.

Menurut Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, upaya Abbott yang mengungkit dan mencoba menjadikannya bantuan kemanusiaan sebagai alat tukar untuk membebaskan dua warganya yang terlibat narkoba dari hukuman mati di Indonesia adalah cara yang tidak terhormat.

Untuk itu, lanjut Helmy, FPKB sangat menyesalkan pernyataan Tony Abbott tersebut dan mendesaknya agar segera mencabutnya.

“Saya berharap, PM Tony Abbott dalam waktu yang tidak lama segera mengubah sikap, melakukan klarifikasi, dan tentu menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Nangore Aceh Darussalam, dan kepada bangsa Indonesia”tegasnya.

Lebih lanjut, Helmy menambahkan, kasus narkoba ‘Bali Nine’ yang kemudian berujung pada vonis eksekusi mati 2 WN Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran adalah murni kasus hukum.

Dan ia pun berharap, sebagai seorang pemimpin Negara, PM Tony Abbott mestinya bisa menghargai kedaulatan hukum di Indonesia. Adapun bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh pemerintah Australia dan banyak Negara lain menyusul musibah tsunami Aceh pada 2004 adalah isu yang sama sekali berbeda.

“Tidak bisa bantuan kemanusiaan kemudian dikonversi untuk meringankan kasus hukum seseorang. Saya mengenal PM Tony Abbott adalah sosok negarawan. Menjaga hubungan baik bangsa-bangsa antar Pernyataan itu sama saja dengan tindakan memercik air di dulang, hanya akan memperkeruh hubungan RI-Australia”pungkasnya.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.