Garda Bangsa Terjunkan Pasukan Multifungsi Menangkan Jokowi-JK
Jakarta–Sayap pemuda Partai Kebangkitan Bangsa, Garda Bangsa, menurunkan lebih dari seratus ribu anggota Komando Garda Bangsa (KGB) sebagai pasukan multifungsi untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014.
“KGB ini memang semacam paramiliter, tetapi pendekatan yang kami gunakan bukan kekerasan, melainkan persuasif dan dialogis,” kata Ketua Umum Garda Bangsa M Hanif Dhakiri di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (20/6).
Menurut Hanif, KGB diterjunkan untuk memenangkan Jokowi-JK dengan cara menyosialisasikan pasangan capres-cawapres itu dari rumah ke rumah hingga tingkat kampung, mengklarifikasi kampanye hitam, dan mengawasi tempat pemungutan suara.
Selain itu, KGB juga bertugas mengawasi kemungkinan terjadinya politik uang dan intimidasi untuk mempengaruhi pemilih, serta kemungkinan ketidaknetralan aparat pemerintah dan negara hingga tingkat terbawah.
“Banyak laporan soal adanya intimidasi, keterlibatan aparat, PNS, kepala desa. Kita akan cek di lapangan. Kita ingin mendorong aparat pemerintahan dan negara benar-benar netral,” kata Ketua DPP PKB itu.
Yang tidak kalah penting, kata Hanif, KGB akan bekerja sama dengan komunitas desa dan kelurahan mencegah dan mengantisipasi bibit konflik horisontal yang muncul di masyarakat akibat perbedaan dukungan dalam pilpres seiring dengan memanasnya suhu politik.
Ia mengatakan, struktur KGB terdiri dari 4.110 peleton dengan personel 127.410 yang tersebar di 509 kabupaten/kota di 33 provinsi.
“Dalam waktu dekat akan kita gelar apel KGB di daerah-daerah basis, antara lain di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Riau, NTB,” kata Hanif.(antara)
