|  | 

Berita Nasional

Indonesia Jadi Bangsa Toleran Jika Dipimpin Jokowi-JK

Jakarta-Berbagai aksi kekerasan dan sikap intoleran yang terjadi belakangan ini semakin memprihatinkan dan mengganggu kehidupan berbangsa. Untuk itu diperlukan upaya-upaya strategis dan solutif agar bangsa ini tidak terjebak pada keterpurukan.

Salah satu cara mengatasi hal tersebut adalah menghadirkan figur kepemimpinan yang visioner, berjiwa pluralis dan bersikap moderat.

Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar di Jakarta, Kamis (22/6).

Dia menegaskan, bangsa Indonesia yang majemuk dari berbagai dimensi, baik budaya, suku, etnis dan agama, jika dikelola dengan baik, maka akan menjadi karunia dan rahmat yang luar biasa bagi kehidupan. Sebaliknya, kalau sampai salah maka tidak menutup kemungkinan berubah menjadi petaka.

"Harapan untuk menjadi bangsa yang toleran, damai dan jauh dari sikap kekerasan, ada dalam diri pasangan capres Jokowi-JK," tegas Marwan.

Marwan menjelaskan beberapa alasan konkrit terkait hal tersebut. Menurutnya, pasangan Jokowi-JK memiliki visi, missi dan program yang 'membumi', yang dikaji dari penghayatan dan pengalaman sebagai pemerintah.

"Terbukti, Jokowi berpengalaman sebagai Walikota Surakarta selama dua periode dan sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan Jusuf Kalla sebagai Wapres," terang Marwan.

Tak itu saja, sosok Jokowi-JK dinilai sama-sama sigap dalam menghadapi berbagai gejolak dan konflik sosial di berbagai daerah, sehingga dapat teratasi dengan baik. Marwan menambahkan, kunci penyelesaian masalah sosial ialah dengan cara mendalami akar masalah, baik ketidak-adilan dan kesenjangan sosial yang membutuhkan penanganan secara menyeluruh dan manusiawi.

"Rakyat membutuhkan figur seperti itu. Jokowi-JK menjadi jawaban konkrit, jika diberi mandat oleh rakyat pada pilpres mendatang", demikian Marwan.(rmol)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.