|  | 

Pojok Parlemen

Capresnya PKB Berpotensi Jadi Pemersatu Parpol Islam

JAKARTA-Salah satu Capres yang sedang digadang-gadang oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yaitu Mahfud MD ternyata mempunyai potensi besar untuk dapat menyatukan partai-partai Islam. Hal ini terungkap dari hasil survey yang dirilis oleh Lembaga Survei Nasional (LSN) belakangan ini.

Menurut LSN, figur mantan politisi PKB ini paling banyak diinginkan oleh responden untuk menyatukan parpol Islam. “Melalui survei terbuka, LSN menanyakan kepada responden tokoh yang memiliki potensi menyatukan partai Islam. "Pilihan terbanyak, sebanayk 16.4 persen diperuntukkan bagi Mahfud MD”. jelas peneliti Lembaga LSN, Dita Pradipta, di Jakarta, Ahad (24/11/2013).

Koalisi partai politik berideologi Islam, lanjut Dita, diinginkan masyarakat sebagai alternatif pada pemilihan umum presiden 2014 nanti. Koalisi diharapkan dapat menyatukan umat Islam yang tersebar di berbagai partai politik lain seperti ditunjukkan hasil jajak pendapat Lembaga Survei Nasional (LSN). "Sebanyak 45.6 persen responden setuju dan menilai perlunya koalisi partai Islam," jelasnya.

Menurut Dita, responden mengemukakan beberapa alasan pentingnya koalisi dilakukan. Pertama untuk memelihara persatuan umat Islam. Alasan ini dikemukakan 23.11 persen responden. Kemudian, 17.3 persen responden menginginkan partai Islam menang pada pemilu 2014. Sebanyak 8.4 persen menilai partai Islam perlu berkoalisi karena memiliki azas yang sama. Sebagian beralasan koalisi untuk kemajuan umat (7.3 persen). untuk menjaga citra umat Islam (4.3 persen), serta alasan lainnya sebanyak 5.1 persen.

Koalisi partai Islam, Dita melanjutkan, sangat dimungkinkan mengingat popularitas partai Islam rata-rata di atas 80 persen. Sebanyak 96.9 persen responden memilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP), 96.1 persen Partai Amanat Naasional (PAN). Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 95.5 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipilih 94.5 persen dan Partai Bulan Bintang (PBB) sebanyak 80.6 persen. "Dengan tingkat popularitas di atas 80 persen, berarti partai Islam sudah dikenal luas oleh masyarakat," ujar Dita.

PKB Respon Positif

Hasil penelitian LSN tersebut mendapat respon positif dari para elit PKB. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengungkapkan, partainya senantiasa membuka diri pada kemungkinan koalisi. Terlebih, ujar Muhaimin dalam acara Sarasehan Muharram di DPP PKB, PKB juga berusaha merangkul semua kekuatan politik untuk merebut kekuasaan pada Pemilu 2014 mendatang. Namun, dia mengutarakan, PKB belum memastikan dengan siapa saja akan berkoalisi.

Ketua DPP PKB Marwan Jafar menilai hasil survei tersebut dapat menjadi pemicu untuk mempersatukan parpol Islam. “Bagus itu, dari sisi ketokohannya, pak Mahfud memang bisa jadi perekat tidak hanya umat Islam, tapi juga semua kalangan. Tapi inikan baru hasil survey, nanti perlu masukan dari partai-partai” jelasnya.

Meski begitu, lanjut Ketua FPKB ini, ego masing-masing parpol Islam masih tinggi sehingga menunggu waktu untuk dipersatukan. “Setelah Pileg nanti bisa dilihat itu, apakah bersatu atau tetap sendiri-sendiri. Sampai saat ini parpol Islam belum ada waktu untuk duduk bareng membicarakan Pemilu 2014”ujarnya.

Mahfud MD sendiri sebagai Capres PKB berharap dan menyerukan agar orang-orang yang dulu berjuang membangun dan membesarkan partai yang didirikan almarhum KH Abdurahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur untuk kembali.

"Orang-orang PKB yang dulu membangun PKB, sudah saatnya sekarang bersatu kembali. PKB harus dihidupkan dan kembali ke masa jayanya di tahun 1999 kalau bisa kembali ke tahun 1955," ujarnya.

Ia menyitir buku kecil karya kyai NU, KH Ma'ruf Amin. Pada intinya, dalam buku tersebut mengajak agar orang-orang PKB kembali ke PKB. Sebagai partai, PKB juga harus menjadi alat resmi politik warga NU.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.