|  | 

Berita Nasional

FPKB : Aparat Harus Bertindak Cepat Bongkar Motif Pembacokan Pengurus NU

Jakarta – Anggota Fraksi PKB Hj Siti Masrifah MA minta aparat kepolisian menyelidiki kasus pembacokan yang dialami Rois Syuriah NU Ranting Desa Truko, KH Ahmad Zaenuri, dan menantunya, Agus Nurus Sakban oleh orang tak dikenal di Dusun Krajan RT 04 RW 01 Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal

 

“Beberapa kejadian sebelumnya disebut Haox, ini loh ternyata benar terjadi. Aparat harus bertindak cepat, selidiki motifnya, kami tidak menghendaki ulama kami menjadi target serangan orang gila, ” tegas mantan sekretaris Fatayat NU itu.

 

Ulama Nadhlatul Ulama menurutnya adalah pengayom bangsa Indonesia yang menyebarkan pesan islam rahmatan lil alamin, lentur dalam pergaulan , ihklas dalam perjuangan.

 

“Keseharian ulama NU adalah kesederhanaan, memimpin pengajian tahilil dirumah dan di surau-surau, selalu berada digaris terdepan membela negara, jadi tolong aparat harus membuka secara gamblang apa yang terjadi sebenarnya dibalik penyerangan ulama NU,” tegas Ketua DPP Perempuan Bangsa itu.

 

Kepada para pimpinan pondok pesantren, Ciefa sapaan akrab istri dari penghafal Al-Qur’an KH Saefullah Maksum itu berpesan agar lebih waspada terhadap aktivitas dan orang-orang dilingkungan yang tidak dikenal.

 

“Kewaspadaan tentu harus ditingkatkan, segera laporkan jika ada hal-hal mencurigakan agar aparat bisa bekerja cepat melakukan antisipasi,” ungkap Ciefa.

 

 

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.