|  | 

Berita Nasional

DPR: Lapindo Tidak Serius Urus Korban Lumpur

wpid-img_20150305_233524
SIDOARJO- Penyelesaian korban lumpur lapindo Sidoarjo masih terkatung-katung. Meskipun pemerintah Presiden Joko Widodo sudah menganggarkan dana talangan sebesar Rp 781 miliar di APBN P 2015.
Menurut Anggota DPR RI, Syaikhul Islam niat baik pemerintah bertolak belakang dengan Lapindo. Lapindo belum menyerahkan aset sebagai agunan kepada pemerintah dan data korban yang belum dilunasi.
"Pemerintah sudah mempunyai niat atau itikad baik untuk memberikan dana talangan. Akan tetapi pihak lapindo tidak mempunyai niat dan komitmen sehingga pada akhirnya dana tersebut nyangkut seperti sekarang ini,"ujar Syaikhul disela jadwal resesnya di Sidoarjo, Rabu (6/5).
Syaikhul menuturkan permasalahan berada di Lapindo, dimana tidak ada iktikad baik segera melengkapi persyaratan pencairan dana talangan. Jangan sampai, lanjutnya masyarakat korban lumpur Lapindo menyalahkan pemerintah.
"Saya tekankan bahwa masalahnya ini bukan pada pemerintah, tetapi pada lapindo. Masalahnya itu bukan di Presiden. Dana talangan yang diberikan pemerintah tidak direspon baik oleh lapindo. Kalau lapindo membantu pemerintah, tolonglah bantu pemerintah. Sehingga uang Rp.781 miliar itu segera cair,” tegas Syaikhul yangjuga Anggota Komisi VII ini.
Ia menjelaskan tahapan ini menjadi titik krusial untuk menuju tahapan berikut hingga dana talangan itu bisa dicairkan ke korban lumpur lapindo. Ia juga tidak mau berspekulasi motif Lapindo tidak serius menangani korban grup perusahaan Bakrie ini.
“Saya tidak mau menebak-nebak tujuan lapindo apa. Yang jelas disini mereka tidak mempunyai keseriusan untuk melunasi ganti rugi. Padahal pemerintah berniat baik untuk membantu memberikan dana talangan,” kata Putra Pesantren Bumi Shalawat, Gus Ali Sidoarjo ini.
Politisi muda ini masih terus memantau perkembangan yang terjadi di Kementerian Keuangan. Ketika ditanya waktu pencairan, ia belum bisa memastikan kapan dana dicairkan.
“Pastinya belum tahu, kita terus melakukan pemantauan kepada Menteri keuangan untuk mendapatkan kepastian. Sementara jawaban yang kami terima, ada hambatan dari lapindo yang tidak memberikan data para korban lapindo, yang jelas mereka tidak memberikan keseriusan,” tandasnya.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.