DPR Dukung Gerakan #SaveSiJambulKuning
JAKARTA- Penyelundupan satwa langka kakatua jambul kuning masih terjadi di Indonesia. Masyarakat secara swadaya membuat gerakan sosial penyelamatan kakaktua jambul kuning.
Gerakan penyelamatan kakatua dan satwa langka lainnya dipandang perlu demi kelestariannya. Gerakan tersebut mendapat apresiasi dari kalangan DPR RI.
"Kita gerakan #SaveSiJambulKuning agar jambul kuning dan habitat satwa langka lainnya terjaga dengan baik agar terjaga kelestariannya," ujar anggota Komisi IV Daniel Johan saat dihubungi, Senin (11/5).
Daniel mengatakan permasalahan masih terjadinya penyelundupan kakaktua jambul kuning dalam botol mineral karena implementasi aturan di lapangan belum maksimal. "Aturan cukup tegas, tapi pelaksanaannya belum," imbuh Wasekjen PKB ini.
Untuk itu, ia menambahkan akan berkordinasi dengan kementerian terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai mitra kerja Komisi IV. Pihaknya bersama kementerian terkait akan menegakkan hukum agar tidak terjadi kembali perburuan satwa langka.
"Komisi IV mendukung supaya dilindungi. Ini perlu penegakan hukum secara tegas, bersama-sama dengan Menhut LH ya kita memastikan penegakan hukum ini," ujar politikus asal Kalbar ini.
Seperti diketahui aparat kepolisian berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 21 kakaktua jambul kuning di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Namun polisi masih menyelidiki pemilik kakaktua asli Sulawesi Selatan tersebut.
