|  | 

Berita Nasional

Jelang MEA, Anggota DPR Minta BUMN Asuransi Garap Remaja

ANNA MUAWANAHJAKARTA- Indonesia merupakan potensial market semua bidang, tidak terkecuali asuransi. Dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa, Indonesia pun menjadi incaran perusahaan asuransi seluruh dunia. Namun disayangkan, beberapa BUMN yang bergerak di bidang asuransi ini belum menunjukan geliatnya.
Anggota DPR RI, Anna Muawwanah meminta perusahaan plat merah menangkap peluang ini dengan menyiapkan program baru dalam industri ini. Menurutnya pasar asuransi yang masih terbuka segmentasi anak muda atau remaja.
"Sekarang ini asuransi perlu menyasar juga anak remaja atau ABG (Anak Baru Gede) secara edukatif. Sebab selama ini, asuransi anak selalu ditanggungkan kepada orang tua tanpa ada edukasi kepada mereka," ungkap Anna Muawwanah yang juga Anggota Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (4/5).
Anna yang juga anggota Fraksi PKB menilai, kurangnya edukasi asuransi terhadap anak-anak, menyebabkan masih banyaknya penduduk Indonesia yang belum melek asuransi. Perusahaan asing yang memanfaatkan peluang tersebut.
"Segmentasi tersebut,justru lebih banyak diambil perusahaan asing. Padahal kan seharusnya itu peran BUMN-BUMN kita," imbuh Anna.
Anna menjelaskan selain menyasar segmentasi remaja, dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA), persaingan di industri ini akan semakin ketat. Anna pun berharap, Indonesia tidak hanya di jadikan pasar.
"Jumlah penduduk kita yang besar, itu kan potensi yang besar juga. Maka ke depan harus disiapkan proteksi dan transisi agar kita mampu bersaing," jelasnya.
Menurut Anna, proteksi dan transisi dalam menghadapi MEA penting karena asuransi di Indonesia masih terbilang kecil dan kurang mendapat kepercayaan. Apalagi dalam penyelesaian proses klaim.
"Untuk itu, PR kami di DPR sekarang adalah mendorong agar urusan klaim asuransi bisa lebih mudah. Jangan sampai ada lagi masalah, gara-gara telat bayar premi misalnya, semua klaim jadi dianggap hangus", tandas doktor lulusan Trisakti ini.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.