|  | 

Suara Dapil

Muscab PKB Kebumen Diundur

Kebumen-Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Kebumen untuk memilih Ketua Tanfidziyah dan Dewan Syuro yang dijadwalkan Minggu (21/12) di rumah makan Candisari Karanganyar batal dilaksanakan.

Penyebabnya, karena belum turunnya surat rekomendasi pelaksanaan Muscab dari DPP PKB hingga saat ini. Alhasil, acara yang tadinya pelaksanaan Mucab diubah menjadi Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) DPC PKB Kebumen.

Pada acara itu dihadiri pula oleh ketua DPW PKB Jateng, KH Muhammad Yusuf Chudlori dan Drs H Taufiq R Abdullah yang juga anggota DPR RI dari fraksi PKB. Kehadiran Taufik yang merupakan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VII yang meliputi Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Kebumen tersebut, sekaligus untuk melakukan reses untuk menjaring aspirasi kepada masyarakat Kebumen.

” Pelaksanaan Muscab pada hari ini memang batal, akan tetapi bukan berarti tidak jadi dilaksanakan. Hanya saja pelaksanaanya saja yang akan diundur, mengingat ada beberapa hal yang harus dipersiapkan lagi untuk kematangan pelaksanaan Muscab ,” kata Ketua Panitia Muscab DPC PKB Kebumen, Miftahul Ulum

Miftah menjelaskan, alasan belum diturunkanya surat rekomendasi pelaksanaan Muscab oleh DPPPKB, yakni karena DPP menilai persiapan Muscab belum matang. Salah satunya terkait dengan persoalan pembuatan program kerja partai. Dimana sejumlah program kerja partai yang telah dibuat untuk dibahas dalam Muscab, drafnya baru sekedar dikaji oleh internal pengurus partai saja.

Sehingga dari DPP meminta agar program kerja yang dibuat, sebelum pelaksanaan Muscab harus terlebih dahulu dikonsultasikan ke pengurus dan ulama-ulama NU Kebumen. Anjuran itu diberikan agar berbagai program kerja partai lebih kongkrit dalam mengakomodir kepentingan NU, warganya. Mengingat PKB merupakan lembaga sayap NU yang ditugaskan untuk mengurusi urusan politik. Maka dari itu, berbagai program kerja yang dibuat harus mengakomodir kepentingan NU.

“Seandainya draf program kerja partai sudah disetujui oleh NU, maka dari DPP PKB akan selalu siap kapanpun untuk mengeluarkan surat rekomendasi pelaksanaan Muscab DPC PKB Kebumen ,” terang pria yang juga menjabat wakil DPRD Kebumen tersebut.

Ditambahkanya, meski pelaksanaan Muscab diundur, namun diantara tubuh PKB Kebumen tetap kondusif dan tidak terjadi perpecahan. Hal itu karena hampir semua kader PKB Kebumen memahami persoalan yang menjadi penyebab mundurnya pelaksanaan Muscab. Suasana kondusif menjelang Muscab di tubuh PKB Kebumen tahun merupakan yang pertama kalinya. Sebab ditahun-tahun sebelumnya, setiap akan melaksanakan Muscab pasti ada saja kader yang melakukan protes atas kebijakan-kebijakan partai.

” Kita menargetkan pelaksanaan Muscab DPC PKB Kebumen sebelum jadwal penjaringan Pilkada Kebumen, yakni sekitar Bulan Januari hingga Februari ,” tegas Miftah didampingi ketua DPC PKB Kebumen, Zaeni Miftah.

Sementara itu Ketua DPW PKB Jateng, KH Muhammad Yusuf Chudlori dalam sambutanya berpesan, agar seluruh kader PKB Kebumen merapatkan barisan dengan NU. Pasalnya tanpa NU, PKB tidak bakal menjadi partai yang besar. Dia juga berujar, bahwa kekuatan PKB ada pada kekuatan kultur warga NU, seperti ke Pondok Pesantren, kegiatan tahlilan, manaqiban, kenduri, shalawat dan kegiatan-kegiatan kultur lainya. Sehingga pihaknya meminta agar kader-kader PKB mulai merapatkan barisan atau membaur kedalam kegiatan-kegiatan yang menjadi kultur NU tersebut.

“Seandainya PKB tetap menjaga kekuatan dan kekompakan konsolidasi struktural dan kultural. Maka pada Pemilu 2019 mendtaang, diyakini PKB bisa menjadi partai terbesar nomor dua ditingkat nasional, dan menjadi partai terbesar nomor satu ditingkat Kabupaten Kebumen ,” tandas pria yang akrab disapa Gus yusuf tersebut (ben/ttg)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.