|  | 

Suara Dapil

SBA Reorganisasi Relawan Jadi Tim Pemberdayaan Ekonomi

JAKARTA – Anggota DPR Syaiful Bahri Anshori kini menyulap relawan pemenangan di daerah pemilihannya menjadi tim pemberdayaan ekonomi masyarakat. Di dapilnya yang meliputi Kabupaten Lumajang dan Jember, Ketua Umum DPP Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) ini, memaksimalkan masa reses perdana bersama para relawan untuk mewujudkan agenda utamanya itu.

“Komitmen ini sudah saya pikirkan dari awal. Bersama teman-teman relawan saya berencana membentuk lembaga merangkul semuanya untuk mewujudkan komitmen pemberantasan korupsi dan pemberdayaan ekonomi warga Jember,” kata SBA disela-sela silaturrahim dengan Kiai-Kiai Kampung di Kecamatan Rambipuji, Jember, Senin (8/12/2014).

Melalui kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif, politisi asli kelahiran Jember 15 November 1966 ini mengaku siap mewujudkan komitmen politiknya untuk mewujudkan program-program kerakyatan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat kecil, seperti petani, pedagang, dan peternak, baik di Jember maupun Lumajang.

“Apapun yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat, bersama-sama tim insyaallah kami siap perjuangkan,” urai Ketua Umum PB PMII 1997-2000.

Tak hanya itu, penegasan komitmen politisi yang belakangan kerap dipanggil SBA ini juga disampaikannya terkait pemberantasan korupsi. Bersama relawan dan simpatisan PKB di dapilnya, dia mengaku siap menjadikan agenda pemberantasan koruspi sebagai agenda utama yang diperjuangkan di Senayan.

“Akibat maraknya kasus korupsi, uang negara yang raib nilainya mencapai triliunan rupiah. Saya menilai, masyarakat masih terlalu permisif terhadap koruptor. Indikasinya, meski seorang pejabat terindikasi korupsi, masyarakat masih juga menghormatinya,” terang Ketua DPP PKB ini.

Di jajaran NU, Syaiful Bahri Anshori bukanlah orang baru. Dia tercatat adalah salah satu supervisor Tim Gerakan Sosialisasi Kebijakan Publik PBNU dengan Infokom pada tahun 2007 – 2009. Alumnus Magister Managemen Pembangunan Daerah IPB Bogor ini juga pernah aktif sebagai peneliti di Lembaga Penelitian Pranata Pembangunan Universitas Indonesia. (ZAS)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.