|  | 

Pojok Parlemen

Muhaimin Iskandar : Pemilu 2014 Masa Krusial Peralihan Kepemimpinan Baru

Jakarta-Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan Pemilu merupakan seleksi akhir pesta demokrasi oleh masyarakat. Ia menyebutkan bahwa masa pencoblosan merupakan babak final bagi 12 partai politik yang bertarung.

"Dari puluhan jadi 12, dan 9 April hanya berapa partai nanti yang lolos. Itulah babak final. Agar eksis sampai akhir zaman. Karena itu kita bangun sinergi politik. Mudah-mudahan terseleksi baik, semua damai jujur adil maslahah, keberkahan sertai pemilu kita di puncak demokrasi demi kesejahteraan dan kemakmuran," kata Muhaimin dalam Istigosah Bersama Kang Said Aqil Siradj di Ponpes Luhur Al Tsaqafah, Jakarta, Senin (07/04/2014).

Ia menambahkan dalam Pemilu kali ini, yang berbeda bahwa Presiden SBY tak bisa mencalonkan diri lagi. Sehingga pada masa peralihan transisi dinilai begitu krusial untuk mendapatkan pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang baru.

"Baru stok lama atau betul-betul baru kita belum tahu, karena itu sangat strategis, asli peralihan kepemimpinan baru, dengan gaya dan kepemimpinan yang ada. Karena itu butuh doa di tengah situasi krusial ini," jelasnya.

Cak Imin menilai demokrasi di Indonesia jauh lebih maju dibanding negara lain. Di dalam istigosah yang dihadiri para pimpinan parpol tersebut Cak Imin juga melontarkan sanjungan dan sinyal koalisi bersama Partai Golkar kepada Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung.

"Kita menyatu tanpa sekat antar parpol di acara ini, tinggal mau atur koalisinya seperti apa. Tergantung KH Said, karena semoga koalisi berikan keberkahan yang terbaik. Niatnya spiritual, kalau niat dimulai dari dasar agama akan efektif dan cepat siapapun presidennya. Kalau PKB pintunya masih terbuka, termasuk dengan bang Akbar Tandjung, 5 tahun saya jadi anak buah Pak Akbar di DPR, saya juniornya lah," tutupnya sambil tertawa. (okezone)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.