|  | 

Suara Dapil

Rhoma Jadi Magnet Kuat Bagi PKB di Aceh

Jakarta-Masuknya figur sang Raja Dangdut Rhoma Irama yang digadang-gadang sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nampaknya akan menjadi daya tarik yang kuat bagi para pemilih dari wilayah Aceh dan sekitarnya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum DPP PKB Muhaimi Iskandar saat melakukan konsolidasi partai di Tegal, Jawa Tengah, minggu lalu. "Yang mempertemukan PKB dan Aceh itu dua, Islam dan dangdut. Sehingga figur Rhoma Irama diharapkan akan membesarkan PKB di Provinsi Aceh,”terangnya.
Menurut Muhaimin yang juga menjabat sebagai Menakertrans RI ini, Nadlatul Ulama (NU) di Aceh selama ini dinilai kurang aktif atau diantara hidup dan mati. "Apalagi Ketua NU pegawai negeri yang agak malas-malasan. Rapat hanya sekali-sekali," katanya.
Muhaimin mengaku baru mendapat solusi untuk mendekati warga Aceh setelah bertemu dengan Rhoma Irama. Selain di Aceh, Rhoma juga digadang dapat membesarkan PKB di Jawa Barat. "Cuma ngedarin selebaran Rhoma akan datang jam sekian, semua orang datang," kata Muhaimin.
Oleh karena itu, Muhaimin mengajak seluruh warga Aceh mengikuti pilihan Raja Dangdut Rhoma Irama untuk membesarkan PKB. "Rhoma saja memilih bergabung bersama PKB, yuk ikuti pilihan Rhoma," ajaknya kepada ribuan massa dalam acara Tabligh Akbar di pendopo Kabupaten Bireun, Aceh, Kamis (7/11/2013) lalu.
"Sampaikan salam, sampaikan seluas luasnya bahwa Rhoma sudah bersama PKB," kata Cak Imin di tengah ribuan jamaah tabligh Akbar.
Rhoma Irama sendiri dalam tausiyahnya pada pameran pembangunan dan pendidikan di Lhokseumawe, kembali menegaskan bahwa dirinya akan maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2014 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Jika pada Pemilu legislatif 2014, PKB mampu mendapatkan kursi 20 persen di DPR RI, maka jalan menuju arah tersebut akan semakin mulus," katanya
Keinginan tersebut, menurutnya didasari oleh kekhawatiran terhadap kondisi bangsa yang semakin jauh dari nilai-nilai ketuhanan, semakin jauh dari nilai persatuan dan juga meningkatnya angka berbagai tindak kriminilitas.
Hal itulah yang menyebabkan dirinya merasa terpanggil untuk maju sebagai capres pada 2014. "Saya siap dicalonkan diri menjadi presiden pada tahun 2014. Apalagi PKB telah membuat komitmen untuk mencalonkan dirinya menjadi presiden," ucap Rhoma.
Pada kesempatan itu, Rhoma juga mengungkapkan tentang ajakan terhadap dirinya menjadi capres. Disebutkan, sejak pemilihan presiden tahun 2004, dirinya sudah didatangi ulama untuk menjadikan dirinya sebagai capres, namun ditolaknya.
Begitu juga pada tahun 2009, dirinya pernah ditawari menjadi cawapres, namun kembali ajakan tersebut ditolaknya. Dasar penolakan dimaksud, menurutnya karena tidak sanggup mengemban amanah dan tangung jawab terhadap Allah SWT dan bangsa.
Mengenai visi dan misinya menjadi presiden, Rhoma tidak mengatakan secara detil. Namun, mengenai hal tersebut, diungkapkan banyak terdapat di syair-syair lagunya sejak lama, baik tentang kemaksiatan, hak asasi dan juga korupsi.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.