|  | 

Berita Nasional

Harlah Ke-19, Ketum PKB Amanatkan 7 Hal Ini Pada Kadernya

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merayakan ulangtahunnya yang ke 19. Hal ini diperingati partai berlambang jagad tersebut dengan pagelaran wayang kulit oleh dalang nyentrik dan juga Bupati Tegal, Ki Entus Susmono di Halaman Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu 22/7.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Abdul Muhaimin Iskandar berpesan kepada seluruh kader agar terus berkontribusi untuk memperjuangkan hak-hak rakyat.

“Apalah artinya usia 19 tahun. Bukan selama apa kita hidup, tapi sejauh mana kontribusi kita kepada masyarakat. Untuk itu kami bertekad mewakafkan tenaga, dan pikiran kita untuk bangsa.” ujarnya.

Cak Imin menjelaskan ada tujuh agenda dasar besar perjuangan PKB dalam membela rakyat. Pertama, PKB menolak pandangan yang menolak dasar negara. Karena menurutnya  ide yang telah diwariskan pendiri bangsa adalah warisan yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh.

Kedua, menentang setiap upaya kegiatan apapun yang memecah belah di antara bangsa, apalagi berkaitan dengan agama, ras, dan golongan.

"Perpecahan akhir-akhir ini bukan saja potensial, tapi bahkan aktual. Ditambah gemuruh Sosmed, caci maki dan kekerasan tekstual semakin merajalela. Padahal perbedaan akan memperkaya dan menjadikan indonesia semakin bermakna.” terang pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut.

Ketiga, PKB akan terus melawan dengan tegas intimadasi dan paksaan dari manapun. Dia menegaskan, Lebih baik mempertajam logika, ketimbang sibuk bertentangan.

Keempat, PKB mengajak agar konsentrasi terhadap hal yang mendesak, terutama pangan.

"Kita memiliki 49,60 juta petani, mereka akan kita kawal demi kemajuan ekonomi. Dukungan kebijakan lahan, sarana produksi dan temuan memajukan adalah agenda mendesak bagi kita," terangnya dia cara yang juga dihadiri oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

Kelima, mengurus nelayan dan seluruh potensi SDA.

Dia menegaskan, kritik PKB Soal nelayan karena memang nelayan sebagian masih lapar. Namun Sikap PKB tersebut banyak diplintir seolah ingin mengganti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

"saya tegaskan tidak.” tegasnya didepan para menteri kabinet kerja yg hadir.

Keenam, Cak Imin mengajak untuk memerangi ketimpangan.

"Jika 1 persen orang kaya di Indonesia menguasasi kekayaan Indonesia, jelas ada yang salah dengan kebijakan. Jika tanah hanya dikuasai 0,9 pesen penduduk, maka jangan berharap kita bisa swasembada pangan," ucapnya.

“Ketujuh, secara internal, saya mengajak seluruh kader PKB untuK mendidik diri dan disiplin, mari kita all out mengabdikan diri untuk rakyat, jangan kita pilah kepentingan partai dengan rakyat. Harus bersama-sama dengan kekuatan lainnya mengabdikan diri kepada rakyat dengan cara yang baik.” tutupnya.

Beberapa Jajaran Menteri Kabinet Kerja juga hadir dalam acara tersebut. Diantaranya Menteri tenaga kerja, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Menko Maritim, Menteri Pertanian, Menteri Koordinator Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Selain itu hadir juga Ketua MPR, Zulkifli Hasan dan beberapa pimpinan politik, ormas, pengurus dan kader PKB serta petani serta nelayan dari seluruh Indonesia.[]

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.