|  | 

Berita Nasional

Pengoperasian Pabrik Semen Harus Tunggu Hasil KLHS

JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Syaikhul Islam Ali meminta semua pihak menunggu hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang masih dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kelautan terkait Pemerian penolakan terhadap PT. Semen Indonesia di Kabupaten Rembang oleh petani Pegunungan Kendeng.

“Saya minta semua pihak tunggu hasil KLHS. Dengan adanya kajian tersebut tentu akan memperkaya cara pandang terhadap persoalan yang terjadi. Kami harap kajian itu bisa memberikan pandangan yang adil bagi warga Kendeng," harap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, belum lama ini.

Syaikhul menegaskan, jika kajian lingkungan belum tuntas, maka operasional pabrik semen harus dihentikan. Menurutnya, Menurut Syaikhul, izin baru yang dikeluarkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dianggap mencederai aspirasi dan perjuangan masyarakat yang bermukim di kawasan Pegunungan Kendeng.

Dia menambahkan, perjuangan petani Pegunungan Kendeng bukan asal menolak pendirian pabrik semen di sekitar lokasi tempat mereka tinggal. Justru, ada dasar yang cukup kuat untuk menjaga sumber daya air dan lingkungan hidup pendukung mata pencarian hidup mereka yang bisa rusak akibat operasi pabrik semen nantinya.

"Saya dengan tegas menolak izin operasional pabrik Semen Rembang. Saya memandang bahwa suara penolakan oleh warga Kendeng masih sangat cukup kuat. Jangan pernah menganggap remeh perjuangan petani Pegunungan Kendeng," tukasnya.[]

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.