|  | 

Berita Nasional

Banyak Jalan Rusak di Pantura, Fathan Subchi Minta Pemerintah Siapkan Pelayanan Untuk Pemudik Natal dan Tahun Baru

fathan

JAKARTA - Jelang libur perayaan natal dan tahun baru, jalanan sepanjang jalur pantai utara (pantura) masih nampak rusak dan banyak lubang. Hal ini menjadi perhatian anggota DPR RI Komisi V, Fathan SUbchi, kamis 22/12.

Menurut Fathan, perayaan natal dan tahun baru yang juga berbarengan dengan libur panjang sekolah, diperkirakan akan banyak warga masyarakat yang merayakan kegiatan tersebut di luar kota. Ia pun meminta pemerintah segera melakukan perbaikan jalanan.

“Kementerian perhubungan harus memastikan bahwa kondisi jalanan dan fasilitas mudik Natal dan Tahun Baru kali ini lebih baik daripada tahun lalu,” jelas Fathan dalam keterangan resmi.

Selain itu, Ia menghimbau agar pengguna jalan berhati-hati dengan kondisi jalanan yang berlubang dan intensitas hujan yang sangat tinggi. Apalagi sejumlah ruas jalan seperti di wilayah Pantura Jawa Tengah-Jawa Timur masih berpotensi mengalami genangan banjir.

"Begitu juga kepolisian, harus memberi pelayanan terbaik. Seperti halnya Idul Fitri, perayaan natal dan tahun baru harus menjadi momentum yang memberikan kebahagiaan kepada masyarakat yang merayakannya," lanjutnya.

Percepatan Pembangunan

Untuk mengurangi potensi macet yang terus berulang, Fathan mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan percepatan infrastruktur; baik jalan tol, penambahan jalur kereta api maupun pembangunan bandara di beberapa wilayah/kota, khususnya di pulau Jawa yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi. Sebagai mitra Kementerian Perhubungan dan Perumahan Rakyat (PUPR), Fathan menegaskan komitmen Komisi V DPR untuk terus memberikan dukungan bagi terwujudnya infrastruktur yang lebih baik.

Hal ini terbukti dengan besarnya anggaran Kementerian PUPR dan belanja infrastruktur dalam APBN yang disepakati oleh DPR. Fathan mengungkapkan, di tahun 2016 anggaran kementerian PUPR sebesar Rp 97,1 triliun dan meningkat menjadi Rp 98,8 triliun pada APBN 2017. Namun, khusus untuk anggaran infrastruktur, APBN 2017 menetapkan belanja sebesar Rp387,3 triliun atau naik dari usulan yang sebelumnya disampaikan dalam nota keuangan 2017 sebesar Rp336,7 triliun.

“Infastruktur adalah kunci untuk memperkuat ekonomi dan menciptakan efisiensi, sehingga daya saing ekonomi kita semakin kuat. Namun, pembangunan infrastruktur juga harus mampu membuka wilayah-wilayah baru yang memungkinan pertumbuhan dan kesejahteraan ekonomi di daerah semakin tinggi,” tegas Fathan, anggota DPR kelahiran Demak.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.