|  | 

Berita Nasional

Ketua Fraksi PKB Terima Kunjungan Ulama Afganistan

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) menerima kunjungan para ulama dari Afganistan, selasa (13/12/2016).

Kunjungan yang diterima langsung oleh ketua FPKB, Hj. Ida Fauziyah tersebut membahas beberapa hal dari peran ulama, peran perempuan di parlemen, kebhinekaan, hingga pancasila.

Dalam kesempatan itu, ketua fraksi menjelaskan bahwa PKB adalah representasi dari suara ulama di perlemen, karena PKB merupakan partai yang dibentuk oleh para ulama NU.

“Dari 10 partai lainnya, Fraksi PKB merupakan perpanjangan tangan PKB di parlemen,” jelasnya mengawali pembicaraan.

Lanjutnya, PKB didirikan oleh ulama-ulama NU, jadi PKB adalah representasi partai ulama.

Ketua yang didampingi Wakil sekretaris FPKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz dan KH. Maman Imanul Haq itu menuturkan, bahwa dengan berasaskan pancasila, kehidupan beragama di Indonesia berdampingan dengan baik.

“Kami di Indonesia hidup bersama agama-agama lain berdampingan dengan baik, karena kami disatukan dengan pancasila,” tutur Ida.

“Pancasila adalah sebagai sumber hukum kami dalam membuat Undang-Undang.”

Disamping itu, mantan Ketua Umum Fatayat NU itu juga sempat menyinggung bagaimana keterwakilan suara perempuan di parlemen.

“Sebagai negara muslim terbesar, kami pernah dipimpin oleh presiden perempuan, juga di parlemen tidak kurang 8 persenya adalah permpuan,” ungkapnya.

Ida juga menuturkan bahwa dalam konstitusi di Indonesia, laki-laki dan perempuan mempunyai hak politik yang sama.  Konstitusi kita, terusnya, memberi kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam pasal Hak Asasi Manusia (HAM).

“Politiknya tidak terdiskriminasi antara laki-laki dan perempuan. Karena sama-sama memiliki kesempatan yg dilindungi UUD 45,” tegas wakil rakyat Dapil Jatim VIII itu.

Hal tersebut mendapatkan tanggapan positif dari perwakilan Afganistan. Mereka menyatakan senang mendengarkan pemaparan ibu ketua fraksi tentang dinamika dan peran ulama NU di Indonesia.

“Kami senang mendengar prensentasi ibu yg memaparkan dinamika di Indonesia dan peran ulama NU,” jelas salah satu perwakilan Ulama Afganistan.

Menurutnya, al-Qur’an juga memberi gambaran tentang persamaan gender.

“Nabi pun sangat peduli terhadap perempuan.”

Sebelumnya, Perwakilan Afganistan ini sudah dua hari berada di Indonesia untuk melakukan kunjungan kebebrapa instansi pemerintahan di Indonesia. Karena konflik internal berbasis perbedaan politik di Afganistan sangat tinggi dan kesulitan menemukan formula serta solusi untuk kebuntuan politik mereka. Indonesia dipandang sebagai salah satu negara islam yang bisa menginspirasi mereka. Sehingga dapat memberikan inisiatif baru bagi perdamaian di Afganistan.[]

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.