|  | 

Agenda Reses

Perjuangkan Dana Aspirasi, Cara PKB Membenahi Struktur APBN Pro Pesantren

foto(2)

NTB- Ketua Fraksi PKB DPR RI A. Helmy Faishal Zaini memohon do'a masyarakat di daerah pemilihannya Nusa Tenggara Barat agar dana aspirasi disetujui. Jika disetujui, lanjutnya dana tersebut akan digunakan untuk memakmurkan pesantren dan madrasah di NTB.

"Mohon do'a bapak dan ibu agar dana aspirasi direalisasikan. Saya tidak akan mengusulkan pembangunan jalan desa, saya tidak akan mengusulkan listrik karena itu tugas pemerintah. Tapi saya akan mengusulkan dana aspirasi untuk pembangunan pesantren, masjid dan madrasah biar megah membuat masyarakat semangat untuk memakmurkan," kata Helmy saat serap aspirasi di Pesantren Yanmu, Lombok Tengah, NTB, Kamis (9/7).

Ia menjelaskan alasan PKB setuju mengenai dana aspirasi karena selama ini APBN belum berpihak pada pesantren. Padahal, Helmy menambahkan peran pesantren untuk bangsa Indonesia sangat besar sejak masa perjuangan kemerdekaan.

"APBN belum pro pesantren padahal jasa pesantren sangat besar, arsitektur APBN perlu dibenahi. Bayangkan berapa anggaran APBN untuk tragedi lumpur lapindo secara logika itu kesalahan swasta tapi dengan proses politik, negara yang harus membayar hingga puluhan triliun," imbuh mantan Menteri PDT itu.

Meskipun, lanjutnya banyak persepsi yang salah terkait dengan mekanisme dana aspirasi, dimana dana tersebut akan masuk kantong pribadi anggota legislatif. Padahal, ia menambahkan dana aspirasi sama dengan dana alokasi khusus (DAK) yang pencairan masuk ke APBD. "Anggota dewan cuma memiliki hak mengusulkan program terkait infrastruktur, berdasarkan aspirasi bapak ibu di Dapil ini," tutur Ketua Umum Majelis Pecinta Salawat (Pesona).

Reses kali ini, Helmy juga memamerkan kekayaan batu nusantara akik sojol di Lombok Tengah dan Lombok Timur. Akik sojol yang bisa mengangkat orang menjadi ringan. Selain itu, sebagai Ketua Umum Majelis Pesona, Helmy mendeklarasikan Majelis Pesona di NTB.

Tags

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.