FPKB Serahkan 1.000 Sarung untuk Pengungsi Rohingya
JAKARTA- Fraksi PKB menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi rohingya. Bantuan berupa kebutuhan sehari-hari antara lain pakaian, sarung, peci dan pembalut perempuan.
"Gus Dur mengajarkan kita yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan. Ada bantuan seribu sarung, pakaiaan dan obat-obatan yang akan dikirim, bantuan itu semata atas dasar solidaritas kemanusiaan, bukan berdasarkan etnis, agama dan sebagainya," kata Ketua Fraksi PKB, Helmy Faishal Zaini ditemani Kordinator tim kemanusiaan FPKB Marwan Dasopang, Siti Masrifah, Arzetti Bilbina di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (26/5).
FPKB, lanjut Helmy telah melakukan langkah politik, kemanusiaan dan pemerian tempat tinggal sementara. PKB telah menyiapkan pesantren untuk tempat tinggal sementara para pengungsi.
"Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat siap menampung pengungsi Rohingnya. Apalagi Cipasung berpengalaman menampung pengungsi Timor Timur, korban tsunami Aceh dan lain-lain, dan FPKB DPR RI akan mengkoordinasikan itu," imbuh Helmy yang juga anggota Komisi X ini.
Kordinator tim kemanusiaan, Marwan Dasopang menuturkan tim akan mengunjungi pengungsi yang berada di empat lokasi. Info yang diterimanya dari tim kemanusiaan DPP PKB lebih memprihatinkan, dari situlah rasa kemanusiaan tergerak untuk sebagai tanggung jawab sebagai sesama.
"Apa yang dibaca di media jauh lebih memprihatinkan dari laporan tim kemanusiaan PKB, pada hari Kamis (28/5) depan kami akan melakukan perjalanan ke empat titik pengungsian, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur dan Binjai. Mohon doa dari teman-teman," jelas Marwan Dapil Sumatera Utara ini.
Sementara Anggota Komisi IX, Siti Masrifah mengatakan bantuan kemanusiaan didahulukan tanpa melihat batas bangsa dan negara. Ia berharap bantuan ini akan bermanfaat bagi pengungsi meskipun tidak bisa menutupi seluruh kebutuhan pengungsi.
"Bantuan lintas bangsa, lintas negara untuk kemanusiaan didahulukan tanpa melihat batas, perempuan bangsa akan turun ke beberapa titik untuk melihat pengungsi. Bantuan ini dirilis FPKB sebagai syiar tarbiyah, yang mampu membantu yang membutuhkan," tutur Masrifah yang juga Ketua Umum Perempuan Bangsa PKB.
