|  | 

Berita Nasional

FPKB: KAA HARUS PUTUS KETERGANTUNGAN PANGAN

Daniel jhohanJAKARTA – Dalam perkembangan Konfrensi Asia-Afrika yang digelar pekan ini di Jakarta, isu bidang pertanian memang tidak begitu santer terdengar. Padahal, dengan potensi dan tantangan yang dimiliki Indonesia dalam hal ini, seharusnya Menteri Pertanian Arman Sulaiman lebih progresif memanfaatkan momentum tersebut. Kritik itu disampaikan Daniel Johan dalam menyoroti perkembangan Konfrensi Asia-Afrika yang digelar di Jakarta saat ini.

Menurut Daniel yang juga anggota Komisi IV yang membidangi pertanian, dengan potensi yang dimiliki dan juga sebagai tuan rumah, Indonesia mampu mendorong kerjasama yang saling menguntungkan dalam mengatasi ketergantungan pangan.

“Harusnya ada kebijakan global untuk mengurangi kemiskinan di Asia-Afrika. Terutama dalam hal ketergantungan pangan,” ungkap Daniel Johan, anggota Komisi IV di DPR Senayan, rabu 22 april 2015.

Daniel menambahkan, Indonesia dan negara-negara Asia-Afrika merupakan penghasil produk agraris yang cukup besar. Dengan adanya kerjasama itu, tentu dapat mengurangi dominasi perusahaan-perusahaan besar yang selama ini membuat ketergantungan terhadap kebutuhan pangan.

“Sekarang ini kebutuhan pangan dunia masih didominasi Nestle, Monsanto, dan Cargill. Padahal, dengan terjalinya kerjasama Asia-Afrika yang saling menguntungkan, tentu dapat memutus ketergantungan tersebut,” terangnya lagi.

Daniel Johan yang juga anggota Fraksi PKB menegaskan, kata kunci kerjasama dibidang agraria ini ada pada semangat KAA untuk membebaskan negara-negara dari penjajahan. “Intinya itu semangat kerjasama untuk mengurangi ketergantungan. Antara negara tidak mendominasi secara total,” tegas Daniel. (er2)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.