PKB Luwu Timur Wajibkan Kandidat Pilkada Bawa Rekomendasi NU
Luwu Timur-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Luwu Timur saat ini telah membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Luwu Timur jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) periode 2015-2020 mendatang. Pendaftaran dibuka sejak, Selasa (10/2) kemarin, dan akan berakhir pada (3/3) 2015 mendatang.
Ketua tim penjaringan PKB, Marwan mengatakan para bakal calon yang akan mendaftaran ke PKB harus memasukkan uang pendaftaran senilai Rp 5 juta. "Dana Rp5 juta ini nantinya sebagai administrasi dipartai," ungkap Marwan melalui via telepon kemarin.
Adapun persyaratan pengembalian formulir pendaftaran, kata Marwan, bakal calon harus melampirkan beberapa persyaratan seperti, rekomendasi dari Nahdatul Ulama (NU), keterangan baik dari kepolisian dan ijasah terakhir.
"Mulai hari ini (Selasa red) hingga tanggal 03 Maret 2015 kita sudah membuka pendaftaran, sekaligus pengembalian formulir pendaftaran. Jadi, kandidat yang sudah mengambil formulir hari ini bisa langsung mengembalikan formulirnya besok," ungkap Marwan.
Ketua DPC PKB Luwu Timur, Abdul Azis Rajmal menambahkan jika partainya akan memilih bakal calon yang sejalan dengan visi dan misi PKB. Selain itu, partainya juga akan melihat peluang besar kandidat yang dapat memenangkan pertarungan pada Pemilukada nanti.
"PKB pastinya akan memilih calon yang berpotensi menang, meskipun PKB hanya memiliki satu kursi di DPRD Luwu Timur, namun sangat berpengaruh untuk mengusung calon,"ujar Legislator PKB dua periode ini.
Saat ini, kata Abdul Azis, para bakal calon sudah melakukan komunikasi politik dengan tim penjaringan partai seperti, Ketua DPC Demokrat Luwu Timur, Nur Husain, Kadis Tarkim, Budiman Hakim, Wakil Bupati Luwu Timur, Thoriq Huser, Ketua DPC Partai Nasdem Luwu Timur, Saldy Mansur, Chaerul Saad dan Abdul Rahman Rauf.
"Partai juga nantinya akan mengedepankan proses survei internal. Oleh karena itu, berapapun bakal calon yang sudah mengembalikan formulir nantinya akan di survei dan kita akan kirim namanya ke DPW dan selanjutnya ke DPP," ungkap Abdul Azis.(beritakotamakasar.com)
