|  | 

Pojok Parlemen

Legislator dan Staf Belum Gajian, Ketua DPR Tandingan Sindir Setjen

Jakarta - Staf ahli dan asisten pribadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat belum digaji karena salah satu penyebabnya diduga kisruh dualisme di DPR. Ketua DPR tandingan, Ida Fauziah pun menanggapi persoalan telatnya gaji ini dengan menyindir pihak Setjen DPR.

"Sebenarnya Setjen harus memenuhi haknya anggota dewan. Ada perbedaan pandangan saya kira tidak boleh ada yang terkurangi pelayanan yang dilakukan Setjen terhadap anggota. Termasuk memenuhi anggota honorium seperti aspri dan staf ahli," ujar Ida di Gedung KK2, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Dia menekankan apapun alasannya termasuk alat kelengkapan dewan yang belum terbentuk tidak bisa dijadikan alasan faktor belum digajinya staf ahli dan asisten pribadi anggota dewan tersebut.

"Iya, tapi kan harus ada dipenuhi, meski AKD belum terbentuk," kata mantan Ketua Komisi VIII DPR itu.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu pun berjanji akan mengkonfirmasi soal gaji ini ke sejumlah rekannya di fraksi PKB dan juga para asisten pribadi dan staf ahli. "Nanti akan kita lihat dan cek lagi ya," sebutnya.

Meski demikian, Ida mengaku sudah mendapat gaji bulanan. Tapi, untuk tunjangan lain sebagai anggota dewan, dirinya belum memperoleh.

"Gaji saya lupa. Tapi kayaknya sudah. Tunjangan yang belum," katanya. (detik.com)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.