Fraksi PKB Gelar Diskusi Soal ISIS, Ketua MPR Jadi Pembicara
Jakarta - Fraksi PKB menggelar diskusi terkait keberadaan Islamic States of Iraq and Syria (ISIS). Ketua MPR Zulkifli Hasan menjadi salah satu pembicara dalam acara diskusi ini.
Politikus PAN itu mengingatkan aksi radikal ISIS jauh dari ajaran Islam. Aksi-aksi ISIS bisa merusak nama Islam.
"Ajaran Islam itu harus ikuti hukum-hukum. Harus hati-hati itu dengan ajaran ISIS. Ini melenceng jauh," ujar Zulkifli di ruang Fraksi PKB, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Dia menambahkan, sebagai negara muslim terbesar, Indonesia harus bisa menjadi gerbang yang kuat untuk mencegah masuknya ajaran ISIS.
"Harus bisa. Indonesia punya ciri sebagai negara muslim terbesar. Ini yang menjadi kekuatan," katanya.
Dalam diskusi itu, Zulkifli juga menceritakan pengalamannya sejak kecil kalau dia sudah terbiasa dengan ajaran agama yang ditanamkan orang tuanya. Begitupun dengan bimbingan ajaran guru ngajinya. Menurutnya, masyarakat Indonesia harus bisa mempertahankan ciri khasnya seperti peringatan tujuh hari atau seribu hari pasca kematian.
"Di saya juga begitu. Kalau meninggal ya tujuh hari, seribu hari," ujarnya. (detik.com)
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menambahkan, aksi ISIS sudah kelewatan dalam mengatasnamakan agama sebagai rujukan pemikiran serta ideologi kekerasan. Menurutnya, aksi pembunuhan massal, penculikan, pemerkosaan, hingga tindakan brutal lainnya yang dilakukan ISIS menjadi ancaman.
"ISIS tidak sedang menjalankan misi agama, dia adalah ideologi yang salah kaprah," katanya.
