|  | 

Pojok Parlemen

PKB Pilih Gelar Diskusi Berkala Kampanyekan Jokowi-JK

Pontianak-Partai Kebangkitan Bangsa memilih cara edukatif dibanding kampanye hitam guna memenangkan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang.

Menurut Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan saat dihubungi di Pontianak, Rabu, diskusi berkala terkait visi dan program calon pemimpin bangsa akan lebih efektif untuk meyakinkan masyarakat.

Daniel Johan menambahkan, PKB menghendaki kampanye yang positif, mendidik, dan mencerdaskan pemilih.

"Ini bagian dari edukasi politik, kampanye hitam bukan menjadi pilihan PKB," ujar dia.

Kampanye hitam, lanjut dia, tidak memberikan solusi untuk NKRI karena hanya menimbulkan kebencian dan meningkatkan sifat apolitis masyarakat.

Diskusi tersebut akan dimulai perdana di Graha Gus Dur, Kantor DPP PKB Jl Raden Saleh No 9 Jakarta Pusat.

Diskusi serupa akan dilanjutkan sepekan dua kali setiap Selasa dan Jumat hingga menjelang Pilpres.

"Format diskusi dimulai dengan membahas persoalan kebangsaan dan kerakyatan yang aktual dirasakan masyarakat," kata Daniel yang juga Jurkamnas Timses Jokowi - JK ini.

Diharapkan nantinya akan muncul beragam solusi yang relevan dengan visi dan misi capres yang diusung PKB, Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Ia menegaskan, masa kampanye sudah sepatutnya harus dimaksimalkan agar publik mendapat informasi terkait program kerja nyata pasangan Jokowi - JK kepada masyarakat.

Pada edisi perdana diskusi yang digelar Rabu (11/6), diangkat tema "Buruh di Mata Jokowi, Mau Ke Mana?".

Selaku nara sumber yang telah dihubungi yakni Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi serta staf khusus Menakertrans Dita Indah Sari dengan moderator acara Iwan D Laksono.

Tema lain yang juga bakal diangkat seperti "Indonesia bebas korupsi ala Jokowi-JK", "Revolusi mental ala Jokowi, apaan sih", dan lainnya.

Daniel Johan melanjutkan, PKB akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan Jokowi - JK. "Karena ini terbaik untuk bangsa dan segenap rakyat Indonesia," ujar Daniel yang juga anggota DPR terpilih dari Kalbar ITU.

Pilpres di Indonesia diikuti dua pasangan calon yakni Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla.(republika)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.