PKB Depok waspadai ‘tuyul’ dan ‘dedemit’ saat pemilu
Depok-Para kader Partai Kebangkitan Bangsa diingatkan untuk mewaspadai adanya pihak yang mencoba curang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Ketua Lembaga Pemenangan Partai (LPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok Eddy Faisal mengibaratkan pihak itu "tuyul" dan
"dedemit" yang dapat menghilangkan kertas suara.
"Saya sebut begitu, bukan karena menuduh atau memfitnah. Tapi sebagai imbauan. Mengetuk para kader PKB yang militan untuk menjaga suara PKB agar tidak hilang," katanya saat berkampanye terbuka PKB di Lapangan Samudera, Rangkapanjaya, Pancoran Mas, Depok, Sabtu (29/03/2014).
Untuk mengamankan suara di Depok, kata dia, PKB mengerahkan 3.500 saksi yang merupakan kader PKB. Total saksi yang dikerahkan di Depok dan luar Depok sebanyak 15.000. "Semua saksi merupakan kader militan. Kami meminta kader militan itu untuk menjaga suara PKB," paparnya.
Eddy juga meminta masyarakat Depok yang mempunyai hak pilih untuk menyalurkan suaranya. Sebab bila suaranya tidak disalurkan hukumnya haram. "Kami yakin PKB bisa mendapatkan 10 kursi di DPRD Kota Depok, dua kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat dan dua kursi, dua kursi DPR dari wilayah Depok dan Bekasi," tuturnya.(sindonews)
