Dorong Swasembada Gula,FPKB Minta Kementan Tambah Lahan Baru
Jakarta - Nasib para petani gula menjadi perhatian kader Partai Kebangkitan Bangsa agar pemerintah meminjamkan lahan untuk digarap untuk menyejahterakan petani.
“Guna menciptakan swasembada gula di tanah air, Kementerian Pertanian perlu mengambil langkah untuk menambah lahan baru guna memperluas lahan perkebunan tebu. Bila perlu, lahan hutan dapat dipinjamkan kepada petani untuk menanam tebu, akan tetapi dengan syarat petani menanam tebu tebu harus merasa diuntungkan bukan dirugikan,” ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ibnu Multazam, Jumat (11/10/2013).
Minimnya lahan, lanjut anggota FPKB DPR RI ini, disinyalis sebagai salah satu faktor mempersulit terwujudnya swasembada gula di tanah air. Sehingga kondisi tersebut mengakibatkan produksi gula di tanah air tak akan pernah meningkat.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, menurut Ibnu, juga harus bersikap proaktif untuk memberikan tindakan tegas kepada pabrik gula rafinasi yang bersifat nakal dengan mendistribusikan produknya ke pasar bebas. Lantaran gula rafinasi untuk sektor industri, seringkali distribusinya bocor dikonsumsi oleh kalangan rumah tangga. Sehingga menjatuhkan harga gula dari petani.
"Keinginan dari para petani tebu itu sangat sederhana, bila mereka memandang dan merasa mendapatkan keuntungan dalam menanam tebu, maka tanpa diperintah pun mereka akan menanam dengan sendirinya," pungkas Ibnu. (pkbnews)
