Sekjend DPP PKB Imam Nahrawi Gelar “PKB Ketok Pintu Bersama Rakyat Untuk Jokowi-JK”
Siodarjo-Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan menindak tegas pengurus dan kadernya yang tidak mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tanggal 9 Juli 2014 nanti.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PKB, Imam Nahrawi setelah acara “PKB Ketok Pintu Bersama Rakyat Untuk Jokowi-JK” di gedung Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Sidoarjo, Rabu (2/7/2014).
Imam Nahrawi mengatakan bahwa sekitar dua bulan yang lalu DPP PKB sudah mengirimkan surat kepada seluruh DPC PKB, Fraksi PKB dan seluruh kepala daerah dari PKB untuk mendukung kebijakan partai.
“Apabila ditemukan ada kader dan pengurus yang tidak mendukung kebijakan partai, tentu akan kita berikan sangsi tegas,” katanya.
Sangsi tegas akan diberlakukan dari mulai peringatan, peringatan keras hingga pemecatan dari kepengurusan di struktur PKB.
Namun dikatakan oleh pria yang biasa dipanggil Cak Imam itu bahwa hingga saat ini jajaran pengurus PKB dari tingkat ranting hingga pusat tetap solid untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK pada Pilpres nanti.
“Alhamdulillah, hingga sejauh ini kita belum mendapatkan laporan kalau ada DPC yang mbalelo. Satupun tidak ada,” kata Cak Imam.
Diterangkan oleh Cak Imam bahwa pernah ada rumor ada kader PKB di Jawa Tengah (Jateng) yang tidak mendukung kebijakan partai pada Pilpres kali ini.
Akan tetapi setelah dilakukan penyelidikan, ternyata yang bersangkutan sudah beberapa tahun telah keluar dari kepengurusan PKB dan ikut ke partai lain.
“Untuk di Jawa Timur (Jatim,red) dalam kondisi stabil dan satu komando mendukung pasangan Jokowi-JK,” terangnya.(siaga.co)
