PKB Siapkan Tim Jemput Pemilih
Jakarta-Tekad Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pemilihan Presiden 9 Juli 2014, semakin bulat.
Setelah mengorganisir Kiai Kampung dan Laskar Santri Nusantara, kini green party mulai merapatkan barisan untuk mengawal pemilih dan suara capres-cawapres yang diusungnya di tempat pemungutan suara. Caranya dengan membentuk tim khusus untuk menjemput pemilih.
Di Kabupaten Blitar, Tim Penjemput Pemilih Jokowi-JK dideklarasikan di Gedung BKM Karangsono, Kanigoro, Kabupaten Blitar. Acara ini dihadiri 500 orang yang merupakan perwakilan dari 220 desa masing-masing dua orang. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Sekjen DPP PKB, Zainul Munasichin, yang juga Anggota Divisi Penggerak Pemilih Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar Masykur berikut jajarannya, serta perwakilan partai-partai pengusung.
Menurut Zainul, Tim Penjemput Pemilih memiliki tiga tugas utama, pertama, menyampaikan visi dan misi Jokowi-JK kepada pemilih dengan cara door to door sekaligus mengklarifikasi isu-isu negatif terkait kampanye hitam yang selama ini diarahkan kepada pasangan Jokowi-JK.
Kedua, bertugas memastikan para pemilih atau pendukung Jokowi datang ke TPS memberikan suaranya untuk Jokowi-JK. Dan, ketiga menjadi saksi bayangan untuk mengawal penghitungan dan rekapitulasi suara di TPS, PPS dan PPK.
Pengamanan berlapis tersebut, menurut Zainul dimaksudkan untuk melawan potensi kecurangan pemilu yang mungkin saja terjadi selama proses pemungutan dan penghitungan suara. Kemungkinan itu sangat terbuka melihat fenomena maraknya kampanye hitam kepada Jokowi-JK dalam beberapa minggu terakhir ini.
“Kampanye hitam itu tanda-tanda bahwa mereka tega melakukan apa saja untuk menang, tak terkecuali curang di TPS,” tegas Zainul.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar, Masykur mengatakan untuk Kabupaten Blitar, pihaknya menargetkan Jokowi-JK menang minimal 70 %. Target ini dinilai sangat realistis mengingat mesin partai PKB dan PDIP Kabupaten Blitar sangat solid dibandingkan mesin partai pendukung capres yang lain.
Hal ini belum ditambah dengan badan otonom NU seperti Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU/IPPNU, yang mayoritas berada dalam satu barisan Jokowi-JK. Belum lagi, ditambah relawan yang menjamur hingga ke pelosok-pelosok yang bergerak secara suka rela. “Insya Allah, PKB Blitar sudah siap lahir batin untuk memenangkan Jokowi-JK. Akan kita buktikan nanti tanggal 9 Juli 2014,” ujarnya.(okezone.com)
