|  | 

Berita Nasional

Garda Bangsa Ungkap 10 Alasan NU Pilih Jokowi

Jakarta-Banyaknya kampanye hitam yang ditujukan ke capres/cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla membuat Dewan Koordinasi Nasional Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) PKB bertindak. Mereka meluncurkan buku 'Mengapa Nahdliyin Pilih Jokowi'. Apa saja alasan nahdliyin mendukung Jokowi?

Peluncuran buku tersebut dilakukan di Media Center Jokowi-JK di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2014) sore. Buku setebal 84 halaman itu ditulis oleh Tim JJ Bangkit DKN Garda Bangsa.

"Latar belakang buku ini diluncurkan untuk menjawab hal-hal yang difitnah pada Jokowi-JK. Buku ini faktual, apa adanya, tidak dibuat-buat. Publik harus tau apa yang difitnahkan kepada Jokowi supaya tidak disesatkan," ungkap Sekjen DKN Garda Bangsa, Abdul Malik Haramain.

Ketua Umum DKN Garda Bangsa, M. Hanif Dhakiri di acara tersebut juga menjelaskan, terbitnya buku itu sebagai bentuk klarifikasi. Ia mengatakan, warga Nahdliyin termasuk yang menjadi sasaran utama kampanye hitam yang ditujukan kepada pasangan Jokowi-JK.

Hanif sendiri beranggapan bahwa black campaign kepada Jokowi-JK tidak akan mempengaruhi warga NU. Soalnya secara kultural dan keagamaan, pasangan capres/cawapres itu sangat dekat dengan kaum Nahdliyin.

"Ada beberapa alasan, yang terpenting adalah, di antara beberapa pasangan yang berkompetisi pada pilpres kali ini, pasangan Jokowi-JK lah yang mewakili al khusunah wal jamaah, mewakili NU," ucapnya dalam jumpa pers di Media Center Jokowi-JK.

"Jokowi adalah NU mutlak, dia penganut ajaran ahlusunnah wal jama'ah, suka tahlilan sperti yang dilakukan tadi malam di kediaman ibu Megawati Soekarno Putri. Tahlilan itu suatu tradisi NU, dia suka ziarah kubur, maulid, shalawat, dst. Jadi tradisi-tradisi ini biasa diamalkan pak Jokowi," sambung Hanif.

Ditambahkan Hanif, buku 'Mengapa Nahdliyin Pilih Jokowi' itu dicetak sekitar 100 ribu eksemplar di tahap pertama. Rencananya akan disebar ke seluruh DPW dan DPC PKB dan NU seluruh Indonesia dan didistribusikan kepada para ulama dan kiai di berbagai desa dan kampung-kampung.

"Nanti kalau jumlah 100 ribu eksemplar itu dirasa kurang, kita akan cetak lebih banyak," sahut Hanif.(detik)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.