Pak Bach: Berkawan Dengan Era Digital Harus Punya Pengawalan
TEGAL - Serba cepat dan praktis menjadi pertanda era digital terus bergulir. Pelbagai kegiatan yang ditopang oleh kemajuan teknologi kini dapat dilakukan lebih simpel dan mudah. Perubahan berbagai hal serba instan ini mesti diwanti sebab seiring itu juga akan merubah kebiasaan, karakter, dan kultur masyarakat Indonesia.
Hal ini disampaikan H. Bachrudin Nasori agar masyarakat, terutama generasi muda, memahami era digitalisasi. "Kemajuan teknologi tidak bisa kita lawan, tapi harus berkawan dengan tetap memiliki pengawalan," terangnya dalam acar sosialisasi empat pilar kebangsaan bertajuk "Penerapan Nilai-nilai Pancasila di Era Digital" di kantor PCNU, Slawi, Tegal. (13/09/22).
Pak Pach, sapaan akrab Bachrudin Nasori, memaparkan pengawalan itu menurutnya hanya dapat dilakukan dengan terus mengaplikasikan nilai-nilai luhur bangsa yang terangkum dalam empat pilar kebangsaan; Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 45. "Mesti ingat, terbukanya arus informasi dari pesatnya teknologi juga membawa pemahaman yang tak semuanya layak dipercayai ".
"Ada banyak hoax yang seolah-olah itu fakta dan kebenaran, bahkan ada pemikiran-pemikiran radikal tapi dibalut halus sehingga banyak terperdaya. Ini yang bahaya dan harus difilter," imbuhnya.
Di hadapan 150 orang peserta, Pak Bach juga menegaskan berkawan dengan kemajuan digital artinya harus mampu menguasai perkembangan teknologi itu. "Jadi ini juga kita harus paham teknologi ini. Sehingga kita bisa beradaptasi bukan malah diatur oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi," tegas legislator dapil Tegal ini.
Acara sosialisasi empat pilar kebangsaan ini juga bagian silaturahmi Pak Bach bersama masyarakat untuk menyerap aspirasi. Hadir bersama di acara ini pengurus NU se-Kabupaten Tegal dan tokoh masyarakat serta kelompok pemuda.
