Pak Bah: Lawan Radikalisme, Kuatkan Kebhinekaan
JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PKB, Bahruddin Nasori, mengatakan perlu pemahaman kebhinekaan untuk mengatasi merahnya paham-paham radikalisme. Hal ini disampaikan saat menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan MPR RI di Hotel Grand Dian, Slawi, Tegal, Jateng.
"Pemahaman kebhinekaan perlu kita kukuhkan agar paham radikal tidak terus merebak," tutur pria yg akrab disapa Pak Bah ini, jumat 29/11
Menurut Pak Bah, beberapa kasus yang timbul akibat radikalisme, dilatarbelakangi pandangan yang sempit. "Mereka merasa paling benar dan yg lain salah. Inilah cara pandang yang salah. Melihat perbedaan bukan sebagai kebhinekaan," katanya lagi
Kebhinekaan yang termaktub dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika, lanjutnya, merupakan cara pandang yang menerima banyak perbedaan. "Namun dari banyak perbedaan itu kita mencari titik temu persamaan".
"Sebagai bangsa yang kaya akan budaya, bahasa, suku, dan adat istiadat, kita menerima perbedaan ini sebagai keniscayaan. Tapi justru dalam keragaman itu kita menemukan kesamaan," terangnya.
Denga kebhinekaan ini, ia tegaskan, menjadikan pandangan luas yang dapat mempersatukan. "Kelompok yang sering menyalahkan atau bahkan mengkafirkan, harus kembali memahami arti kebhinekaan,"tegasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan bersama 150 orang peserta. Hadir dalam giat ini perwakilan dari perempuan bangsa, pengurus NU, dan juga pelajar.
