Cak Udin: Sejak Awal PKB Menginisiasi UU Pesantren dari PBNU
JAKARTA - DPP PKB mendatangi kantor PBNU di jl. Kramat raya 164, Jakarta Pusat. Kedatangan jajaran pengurus PKB ini dalam rangka melaporkan hasil perjuangan fraksi PKB menggolkan perjuangan legislasi dengan disahkannya UU pesantren, kamis (26/09).
Sekjend DPP PKB, Hasanuddin Wahid, menyampaikan, sejak awal PKB menginisiasi RUU pesantren ini memang bermula di PBNU. "Maka setelah ini disahkan menjadi UU Pesantren, kami sowan lagi untuk melaporkan kembali ke PBNU," ujar Cak Udin.
Cak Udin menyampaikan, selama proses perjau legislasi ini, pun fraksi PKB dan PBNU terus berkoordinasi dan berkonsultasi agar perjuangan UU pesantren ini sesuai harapan dana amanah para kiai. "Amanah PBNU dan juga kiai-kiai seluruh pesantren mengamanatkan FPKB untuk tetap menjaga kemandirian dan independensi pesantren dalam UU ini."
"Alhamdulillah, sampai UU ini disahkan kemarin, insya Allah seluruh amanat tersebut terimplementasi dalam pasal-pasal di UU pesantren," terangnya lagi.
Ke depan, sambungnya, PKB dan PBNU akan segera mensosialisasikan UU pesantren ini ke seluruh pondok pesantren di Indonesia. "Kami juga mohon izin, mudah-mudahan kita bisa mensosialisasikan UU ini bersama-bersama di seluruh pesantren," tandasnya.
Kehadiran jajaran DPP PKB juga didampingi oleh ketua fraksi PKB H. Cucun Ahmad Syamsurijal, Panja RUU Pesantren, H. Marwan Dasopang, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Ibnu Multazam, dan Fathan Subkhi.
Ketum PBNU, KH. Said Aqil Siradj, dan Sekjen PBNU, H. Ahmad Helmy Faishal Zaini, menyambut hangat dan mengapresiasi perjuangan FPKB dalam UU pesantren. "Alhamdulillah PKB telah berhasil membawa amanat PBNU dan para masyayikh NU. Dengan UU ini memperkuat agama dan nasionalisme dalam satu tarikan nafas."
"Terimakasih kepada semua anggota DPR, seluruh fraksi di DPR. Jazakumullah wabil khusus PKB yg selalu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan PBNU," tukasnya.
