Revisi UU MD3 disahkan DPR, Cucun: Kursi Pimpinan MPR Pastilah Untuk Ketum PKB
JAKARTA – Sidang Paripurna DPR RI Ke-17 Masa Sidang ke-3 tahun 2017-2018 ditutup dengan mengesahkan Revisi Undang-Undang (UU) MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Salah satu pembahasan yang ada di UU tersebut adalah penambahan Kursi Pimpinan DPR dan MPR RI. Penambhana 1 kursi pimpinan untuk DPR RI, dan 3 kursi pimpinan MPR RI. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, penambahan 1 kursi DPR akan diisi oleh PDI-P sedangkan Kursi MPR akan diisi oleh PKB dan Gerindra.
Sekretaris Fraksi PKB DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan mendorong Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk mengisi penambahan kursi pimpinan itu.
“Kita pastilah itu untuk ketua umum kita ya, Pak Muhaimin nanti yang akan mengisi jabatan ketua MPR itu,” ucapnya saat ditemui seusai Sidang Paripurna di Senayan, Senin 12/2/2018.
Menurut Cucun, Revisi UU MD3 ini melalui perjuangan yang cukup panjang hingga akhirnya di setujui pada Sidang Paripurna tersebut. Dia mengaku, bahwa revisi UU ini akan memperkuat peran MD3.
“Alhamdulillah perjuangan panjang MD3 ini bisa disetujui. Yang pasti ini kan penguatan, justru di kita ada penambahan ini para negarawan yang ada di MPR ini bisa menambah makna, memberikan kesejukan, memberikan kenyamanan,” terang Anggota Komisi IV DRP RI ini.
Legislator daerah pemilihan Bandung Barat tersebut menambahkan, majunya Cak Imin menjadi salah satu pimpinan MPR RI ini dapat menberikan makna tersendiri bagi lembaga tersebut. Dilihat dari kiprahnya, terus Cucun, Cak Imin merupakan sosok yang tepat, karena perjuangan kebhinekaan yang dilakukannya suah tidak diragukan lagi.
“Beliau itu kan seorang pemimpin partai yang punya visi dan misi bagaimana merekatkan anak bangsa. Ini sesuai dengan nilai yang sekarang disosialisasikan oleh MPR terutama dalam hal pentingnya kebhinekaan dan persatuan. Di sosok cak imin itu sudah semua tau lah, kenegarawanaannya beliau,” pungkasnya.[raf]
