|  | 

Berita Nasional

Marwan Dasopang: Peresmian Titik Nol Peradaban Islam Nusantara adalah Sebuah Penghargaan

JAKARTA - Peresmian Titik 0 (nol) Peradaban Islam Nusantara oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Jumat lalu, 24/3, merupakan sebuah kebanggaan bagi warga Indonesia khususnya masyarakat Tapanuli tengah, Sumatera Utara. Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) dapil Sumatera Utara, Marwan Dasopang juga mengungkapkan kegembiraan tersebut.

“Bagi masyarakat muslim di Barus, setelah presiden menyambangi dan meresmikan itu sebagai titik 0 Islam Nusantara, sungguh luar biasa penghargaan, karena sejarah itu ditemukan disana, dan situs-situsnya jelas menunjukkan awal mula kedatangan musim disana,” ucap Marwan mengungkapkan kegembiraannya saat di temui  Rabu, 29/3.

Menurutnya, peresmian ini merupakan sebuah upaya warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk melestarikan Islam Nusantara sekaligus sebagai penggagas di resmikannya Tugu ini.

“Perjuangan NU menyambangi itu, beberpa kali tim menziarahi kesana. Pada akhirnya itu (peresmian) terjadi, maka presiden meresmikan sebagai titik 0,” ujar pria kelahiran Padang Lawas Utara, Sumatera Utara itu.

Namun, lanjut Marwan, perjaungan tidak boleh sampai disitu. NU yang telah merintis, menurutnya, harus terus melestarikan agar situs ini tidak hanya menjadi lambang dan legalitas.

Selain itu, Marwan menuturkan, adanya monumen ini adalah sebagai perekat umat muslim dan tanda pluralisme terjadi di Indonesia. “Harus menjadi pertanda terus menerus, masyrakat muslim berdatangan kesana dan itu menjadi perekat sesama muslim dan itulah tanda pluralisme terjadi di Indonesia.”

Tambahnya, NU harus segera menjadikan tempat ini sebagai pusat ziarah, jika tempat ini tidak dikukuhkan, menurutnya, hal itu akan sia-sia.

“Maka kita berharap minta kepada NU secara nasional tentu nanti akan diserahkan kepada NU Tapanuli Tengah tapi itu harus inisiatif dari PBNU,”pungkasnya.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.