|  | 

Berita Nasional

Soal Produksi Pesawat R80 dan N245, Nasim Khan: Kita Harus Sadari Ini Industri Strategis,


JAKARTA - Pro-kontra terkait rencana pemerintah yang ingin memproduksi pesawat R80 dan N245 menjadi perbicangan hangat di Komisi V DPR RI. Beberapa pendapat menolak rencana tersebut karena menilai proyek produksi pesawat belum jelas konsepnya, kamis 16/02.

Namun, menurut anggota komisi V dari Fraksi PKB, Nasim Khan, menilai pengembangnan pesawat buatan sendiri penting agar tidak ketinggalan bangsa lain. "Bayangkan Indonesia tanpa pesawat terbang. Makanya, kita harus membuat pesawat terbang sendiri," ujar Nasim yang juga sekretaris Majelis Pecinta Sholawat Nusantara (Majelis Pesona) ini.

Rencana produksi pesawat R80 dan N245, seperti diketahui, akan dilakukan oleh BUMN dan swasta nasional. R80 akan diproduksi oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang didirikan oleh Presiden ke-3 RI BJ Habibie bersama putranya Ilham Akbar Habibie. Sementara N245 digarap oleh BUMN yaitu PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang bekerja sama dengan LAPAN.

Keinginan agar Indonesia punya produk pesawat made in sendiri memang sudah ada sejak lama. Nasim menegaskan, niat ini bahkan sudah ada sejak Presiden pertama RI Soekarno.

"Kita harus sangat sadari bahwa industri strategis, khususnya dirgantara adalah produk sepanjang masa yang dibutuhkan di Indonesia. Bahkan presiden pertama kita juga sudah mengingatkan pentingnya Indonesia punya pesawat sendiri," tukas politisi PKB itu.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.