Maman: Kami Sangat Welcome Menerima Masukan Dari Ahli dan Masyarakat
Wakil Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), KH. Maman Imanulhaq menanggapi positif usulan-usulan dari Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) terkait Rancangan Undang-Undang Lembaga Pendidikan Keagamaan dan Pesantren (RUU LPKP) yang sebelumnya bernama RUU Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren, Rabu, 25/01.
“Kami, Fraksi PKB, akan sangat welcome menerima masukan-masukan dari ahli dan masyarakat,” ungkapnya saat menerima Audiensi FKDT di Ruang Rapat Fraksi PKB DPR RI.
Menurutnya, masukan dari FKDT ini sangat penting guna membantu penyempurnaan RUU LPKP. Karena, lanjut Kiai Maman, FKDT merupakan lembaga yang berhadapan langsung dengan persoalan yang ada di lapangan.
“Masukan dari Forum ini sangat penting, agar beberapa naskah yang tidak merepresentasikan kepentingan-kepentingan yang justru kita perjuangkan, bisa kita masukkan. Biar nanti kalo komisi VIII sudah menggodok dan dirasa sudah lengkap, baru kita kembalikan lagi ke Baleg (Badan Legislasi-red),”jelasnya.
Dalam pengawalan RUU Pesantren dan Madrasah Diniyah ini, menurutnya, PKB ingin RUU ini matang, sehingga pengawalannya juga matang.
“Implementasinya kita kawal, sehingga perjuangan tentang pentingnya Pendidikan Diniyah Awaliyah Takmiliyah dan Pesantren ini menjadi efektif. Prosesnya bagus, melibatkan banyak masyarakat dan implementasinya lancar,” terang anggota DPR RI Dapil Jawa Barat IX ini.
Sebelum RUU LPKP ini menjadi Undang-Undang yang sah, Pengawalan Pesantren dan Madrasah Diniyah ini sudah dilakukan Fraksi PKB untuk meng-cover kebutuhan Madrasah dan Pesantren.
“Ada dana-dana (anggaran-red) tidak mesti dari Kementerian Agama sebenarnya,”ungkapnya.
Maman menambahkan, terkait anggaran untuk pondok pesantren juga sudah diusahakan ke beberapa kementerian. Kita, lanjutnya, juga memperjuangkan bagaimana pesantren menjadi lembaga yang eksis dan merasakan kehadiran negara termasuk dari kementerian pendidikan dan kebudayaan karena ada beberapa pesantren yang didalamnya mempunyai lembaga pendidikan umum.
“nah ini yang penting bagi kami, terus memperjuangkan pesantren dan madrasah. Tentu RUU ini menjadi bagian dari dorongan kami untuk lebih optimal memperjuangkan Pendidikan Pesantren dan Diniyah” tegas pria kelahiran Majalengka itu.
Maman mengaku di tugaskan oleh Ketua Fraksi PKB dan Ketua Umum PKB agar tetap memprioritskan perjuangan kepada Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan Pesantren.[]
