Ketua FPKB: Perjuangan PKB Selalu Merujuk Arahan dan Pendapat Kyai Ulama
JAKARTA - Para ulama dan kyia adalah pusat bagi masyarakat menyampaikan seluruh persoalan. Mulai dari persoalan kehidupan social, keagaman, hingga masalah kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, sikap dan langkah politik yang diambil PKB akan selalu merujuk pendapat kyai dan ulama, selasa 29/11.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Hj. Ida Fauziyah dalam acara halaqoh ulama rakyat yang igelar sejak senin hingga selasa, 28 dan 29 November 2016 di Kemayoran, Jakarta. "Bagi PKB para kyai dan ulama itu rujukan. Ketika bericara konstitusi, maka tepatlah kita meminta tabayun, pandangan dan arahan terkait tentang konstitusi kita dari para ulam yang selalu menjadi pusat masyarakat menyampaikan berbagai persoalan," ucap Ida Fauziyah.
Dalam acara bertajuk "Tabayun Konstitusi" ini hadir sekitar 300 kyai dan ulama yang membahas tentang relevansi GBHN, RUU terorisme, Narkoba, RUU pendidikan pesantren dan madrasah, termasuk menyikapi isu-isu politik kekinian. Menurut Ida, dalam membahas konstitusi dan menyikapi isu-isu kekinian, eksekutif dan legilatif melakukan perlu konsolidasi yang mendapat peneguhan dari para ulama.
Lanjutnya, konsolidasi ini penting untuk memantapkan langkah perjuangan PKB baik di legislatif maupun eksekutif. "Kita harapakan, langkah PKB semakin mantap menjalankan UUD 45. Pun ketika ada keinginan dan harapan dan amandemen, kita tahu arahannya dan termasuk menyikapi isu-isu kekinian itu seperti apa," tukasnya
