|  | 

Berita Nasional

Agar Jamaah Haji Lebih Aman dan Nyaman Beribadah, Kang Maman Tekankan Dua Hal ini

MamanJAKARTA - Komisi VIII DPR RI mengusulkan akan perubahan kurikulum manasik haji yang lebih praksis. Pasalnya, persoalan ini menjadi problem banyak kasus, terutama terkait hal-hal teknis di lapangan secara mendetail. Kurikulum manasik haji yang lebih menyoroti hal teknis yang paling mendetail, menurut Maman Imanulhaq, penting untuk menunjang kelancaran ibadah haji. "Banyak kejadian orang tua jamaah haji menjerit karena mengira air (kamar mandi) hotel panas semua karena tidak tahu cara penggunaannya. Maka kurikulum manasik ke depan harus lebih memperhatikan hal-hal seperti bagaimana menggunakan kunci kamar hotel, menggunakan lift, menggunakan WC duduk, hingga penggunaan air di hotel," ungkap Maman, senin 23/05. Selain pembenahan kurikulum manasik haji, menurut dia, Kementerian Agama juga perlu melakukan evaluasi dan monitoring kepada Kepala Regu (KARU) dan Kepala Rombongan (KAROM) guna memastikan kemampuan mereka dalam memberikan bimbingan, pelayanan, serta perlindungan kepada jamaah haji. "Dengan demikian jamaah haji Indonesia tidak tersesat dan tidak menjadi korban dari rapuhnya sistem dan ketidakpahaman antara Kepala regu dan Kepala Rombongan," kata Maman.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.