Sambut Waisak 2560, DJ Ajak Masyarakat Perangi Narkoba
JAKARTA - Menyambut hari Waisak 2560 yang jatuh pada hari ahad, 22 mei lusa, anggota Fraksi PKB Daniel Johan mengajak umat Budha untuk merefleksikan kasih sayang dan menjaga keluarga agar terhindar dari bahaya narkoba. Sebab, menurutnya, Waisak memiliki pesan utama untuk peduli dengan kehidupan.
"Bahaya narkoba ini harus menjadi perhatian semua pihak. Dalam momen Waisak ini, kita juga perlu memperkuat persaudaraan dan solidaritas sesama umat beragama lintas etnis di Kalbar. Kita dorong persaudaraan tersebut dengan gerak konkrit bersama untuk menyelamatkan generasi muda dan masa depan Kalbar dengan menolak segala bentuk narkoba. Kita canangkan dan wujudkan Kalbar sebagai provinsi bebas narkoba," ungkap Daniel Johan yang juga merupakan legislator asal Kalimantan Barat ini, kamis 19/05.
DJ (sapaan akrabnya) mengatakan narkoba akan menghancurkan generasi muda dan masa depan Kalimantan Barat. Bila bahaya narkoba ini tidak dari sekarang kita atasi dengan serius, maka generasi saat ini telah mewariskan kehancuran bagi masa depan generasi berikut dan Kalimantan Barat.
Karena itu, DJ mengajak umat Buddha Kalbar di berbagai kabupaten kota menyambut detik Waisak dengan berdoa dan bermeditasi di wihara dan kelenteng masing-masing. Sementara Dharmasanti Waisak se-Kalbar akan dirayakan bersama pada Sabtu, 4 Juni 2016. Perayaan Waisak bersama akan dilaksanakan di Rumah Rakyat Pendopo Gubernur.
"Menurut Bimas Buddha Kalbar Saryono, Pak Gubernur akan hadir bersama umat Buddha dalam Dharmasanti Waisak nanti," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Daniel Johan, yang diminta Bimas Buddha Kalbar untuk menjadi Panitia Waisak Kalbar
Bagi DJ yang juga wasekjen DPP PKB menegaskan, peduli dengan kehidupan itu dicapai melalui persatuan dan solidaritas untuk masa depan bangsa. "Cak Imin atas nama Partai Kebangkitan Bangsa menyampaikan selamat Waisak kepada segenap umat Buddha. Kita perkuat persaudaraan dan solidaritas sesama anak bangsa dengan menyelamatkan masa depan Indonesia dari bahaya narkoba," imbuhnya.
