|  | 

Berita Nasional

Komisi I: Banyak WNI Di Luar Negeri Direkrut ISIS

Syaiful Bahri AnshoriJAKARTA - Anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan luar negeri, Syaiful Bahri Anshori mengatakan, upaya pencegahan aksi-aksi terorisme harus lebih kuat. Terutama dengan mencegah tumbuhnya bibit pemahaman radikal.

Sebab, menurut SBA (sapaan akrabnya), tragedi bom di Paris menunjukkan betapa teroris sudah bisa membobol kecanggihan teknologi keamanan. "Bayangkan saja, Prancis yang negaranya begitu secure (aman) dan ketat terhadap pendatang dan paham-paham radikal, bahkan teknologi canggih, justru kebobolan," ucap Syaiful di DPR senayan, selasa 17.11.2015.

SBA yang juga menjabat Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa pun menuturkan keprihatinannya atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Paris. Kendati demikian, SBA juga mengingatkan negara-negara Eropa dan Barat agar mawas diri dan tidak terus-terusan bersikap hipokrit.

Selain itu, atas kejadian terorisme ini, SBA juga berharap Kementerian Luar Negeri agar selalu memonitor keberadaan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri, terutama para tenaga kerja Indonesia (TKI). Lanjut SBA, meski Indonesia tidak menjadi target terorisme, tapi sangat mungkin banyak WNI yang direkrut masuk jaringan mereka. Karena itu, untuk menghentikan terorisme, upaya pencegahan jadi prioritas penting.

"Saya mendapat informasi, pola rekrutmen ISIS (kelompok Negara Islam Irak dan Suriah) terhadap WNI itu sekarang dilakukan di luar negeri," beber Syaiful.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.