|  | 

Berita Nasional

Batalkan Pengangkatan Tenaga Honorer K-2, Yanuar: Mentri Yuddy Tidak Peka Kondisi Rakyat

Yanuar Prihatin

JAKARTA - Sesuai dengan hasil rapat Komisi II dengan MenPAN-RB, menyepakati bahwa pengangkatan tenaga honorer kategori 2 (K-2) menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dilakukan pada tahun 2016. Namun, hal tersebut dibatalkan sepihak oleh MenPAN-RB, Yuddy Chrisnandi.

"Jika sudah ada hasil rapat kenapa harus berubah? Sama saja Mentri Yuddy mempermainkan hasil rapat bersama Komisi II," kata anggota komisi II DPR RI, Yanuar Prihatin, minggu 08.11.2015.

Yanuar mengatakan sebaiknya persoalan honorer K2 diselesaikan sesuai dengan hasil rapat Komisi II dan Menteri PAN-RB beberapa waktu lalu.

Kala itu Menteri PAN-RB berjanji mengangkat seluruh tenaga honorer K2 yang jumlahnya ditaksir mencapai 440.000 orang, menjadi pegawai negeri sipil, dan anggarannya pun telah disetujui Komisi II. Akan tetapi, kemudian muncul pernyataan MenPAN-RB, Yuddy Chrisnandi di media massa terkait pembatalan pengangkatan tenaga honorer kategori 2 dengan alasan ketidakadaan anggaran.

Menurut Yanuar, pernyataan MenPAN-RB tersebut sangat disayangkan. Karena pernyataan itu menunjukkan sikap yang tidak peka terhadap kondisi rakyat. "Menteri Yuddy mengeluarkan statement di tengah kondisi keuangan masyarakat yang menurun. Tenaga honorer K2 di daerah bingung, karena kondisi krisis keuangan. Mereka meminta pemerintah untuk segera mengesahkan statusnya sebagai PNS agar keuangan keluarganya membaik," ujar Yanuar.

Sementara dari hasil rapat dikomisi II juga diketahui, Komisi II DPR RI telah mengusulkan agar anggaran pengangkatan honorer K2 dimasukkan dalam anggaran pokok Kementerian PAN-RB, agar langsung disetujui oleh Kementerian Keuangan.

Namun Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, meminta anggaran pengangkatan honorer K2 dialokasikan sebagai anggaran tambahan kementerian PAN-RB saja. Pada kenyataannya Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi kemudian menyatakan bahwa anggaran honorer K2 tidak masuk dalam APBN 2016.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.