|  | 

Berita Nasional

Tragedi Mina: Arab Saudi Gagap System Bencana, Maman Usulkan Ini Ke Kemenag

minaJakarta - Anggota Kmisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, menyayangkan sikap pemerintah Arab Saudi yang lebih sibuk membantah berita miring terkait kesiapaanya dalam penyelengggaraan haji. Padahal, lanjut Maman, seharusnya pemerintah Arab Saudi memberikan informasi dan penjelasan yang dibutuhkan publik.

"Alih-alih menjawab kebutuhan publik akan informasi yang jelas, benar dan akurat, justru Otoritas Arab Saudi malah sibuk melakukan bantahan terhadap berita miring tersebut dengan menampilkan berita tentang kesiapan dan kecanggihan mereka dalam mengelola penyelenggaraan ibadah haji dan mengalihkan persoalan haji kepada ranah politik seperti menuduh syiah," ungkap Maman, selasa (29/09).

Kritik keras ini disampaikan Pemerintah Arab Saudi yang gagap system bencana dalam upaya penanganan kasus jatuhnya crane dan tragedi Mina. Menurut politisi PKB ini, dua musibah itu jelas menunjukan Arab Saudi yang tidak memeliki system deteksi dini bencana.

"Tidak memiliki early warning system yang dikelola dengan baik dan maksimal. Padahal banyak sekali billboard dan papan informasi yang bisa digunakan untuk memberitahu akan timbulnya potensi-potensi bencana, baik karena cuaca ekstrem atau bencana yang disebabkan oleh human error," imbuhnya.

Karena itu, dalam upaya identifikasi jumlah jamaah haji asal Indonesia yang ikut terkena musibah, Maman menyarankan Kemenag untuk mengambil langkah efektif. "Jangan hanya mengidentifikasi jamaah dari rumah sakit di Arab Saudi. Tapi juga dilakukan kordinasi dan komunikasi langsung dengan seluruh Karu dan Karom untuk mengetahui data akurat jamaah yang belum kembali ke rombongan masing-masing," tutupnya

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.