|  | 

Berita Nasional

DJ: Kaya Pangan, Tapi Dibanjiri Impor Dari Luar Asia

IMG_4754JAKARTA - Isu pangan memang tengah hangat dibahas di negara-negara asia yang memang kaya dengan produksi pangan. Terutama, dengan maraknya pangan impor yang masuk dari luar negara asia.

Karena itu, bersama kelompok liga petani korea, Daniel Johan berharap dapat terjalin kerjasama yang implementatif dalam melindungi hak-hak petani dan kebutuhan pangan tanpa bergantung pada negara di luar asia.

Menurut Kapoksi Komisi IV yang membidangi pertanian, Daniel Johan, jalinan kerjasama antar negara-negara Asia penting untuk membendung laju impor ke Asia. "Negara-negara Asia itu kaya dengan pangan. Tapi malah kerap dibanjiri produk impor dari luar asia. Makanya kita perlu menjalin kerjasama," ungkap Daniel Johan kepada Delegasi Petani Korea (Korean Peasants League) yang hadir menyambangi kantor F-PKB, rabu 02 september 2015.

Selain itu, imbuh DJ (sapaan akrabnya), pemenuhan kebutuhan pangan bagi setiap negara di Asia kerap kali mengalami kelangkaan. Salah satu faktor adalah cuaca.

"Pangan ini semakin langka, apalagi di tengah perubahan iklim yang tidak menentu," tukas DJ.

Dalam pertemuan tersebut, Korean Peasants League datang ke F-PKB karena menilai PKB sebagai partai yang konsen terhadap para petani. Selain ke F-PKB, mereka pun berencana mendatangi Kantor Kementerian Desa dan bertemu dengan Marwan Jafar.

Tags

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.