|  | 

Berita Nasional

Muktamar ke 33 NU Tetapkan KH.Ma’ruf Amin Rois Am- KH. Said Aqil Ketum PBNU

JOMBANG- Tuntas proses Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama di Jombang. Akhirnya Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama di Jombang menetapkan KH. Ma'ruf Amin sebagai Rois Am dan KH. Said Aqil Siradj sebagai Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) masa ibadah 2015-2020.

Proses pemilihan Rois Am muktamar kali ini memakai sistem Ahwa. Para anggota Ahwa yang berjumlah sembilan ulama yang dinilai memiliki keluhuran akhlak dan kedalaman ilmu dalam proses musyawarah saling menolak ketika ditunjuk untuk menjadi Rois Am. Akhirnya sembilan Ahwa memutuskan KH. Mustofa Bisri sebagai Rois Am. Namun kiai kharismatik yang akrab dipanggil Gus Mus ini menolak dengan mengutus keponakan beliau KH. Yahya Cholil Staquf. Namun kiai sepuh Ahwa KH. Maimun Zubair (Mbah Mun) mendesak agar Gus Mus bersedia.

Memasuki ruang sidang pleno muktamar, panitia mengumumkan Rois Am KH. Musthofa Bisri dan Wakil Rois Am KH. Ma'ruf Amin tepat pukul 20.30 WIB. Dengan mengumumkan ketidakbersediaan Gus Mus namun Ahwa menganggap itu sebagai ketawadluan dan sikap ulama.

Setelah itu memasuki agenda pemilihan Ketua Tanfidziyah NU dengan sistem voting. Sistem ini menjadi sistem voting terakhir karena hasil komisi organisasi memutuskan akan menggunakan Ahwa mulai jajaran pusat, wilayah hingga cabang.

Dalam proses pemilihan KH. Said aqil Siradj mendapatkan 287 suara, KH. As'ad Ali 107 suara, Hilmi Muhammadiyah 3 suara dan KH. Solahudin Wahid 10 suara pada putaran pertama. Seharusnya sesuai aturan ada dua kandidat yang maju ke putaran ke dua yakni KH. Said Aqil dan KH. As'ad Ali. Namun As'ad menyatakan mundur dari pencalonan. Ketua sidang yang dipimpina KH. Ahmad Muzakki menetapkan Said Aqil sebagai Ketua Tanfidziyah.

Ketika akan ditetapkan Rois Am dan Tanfidziyah, Gus Mus kembali mengirimkan surat ketidakbersediaan sebagai Rois Am. Akhirnya Wakil Rois Am Ma'ruf Amin otomatis menjadi Rois Am.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.