|  | 

Berita Nasional

HFZ Minta Polri Ambil Langkah Tuntaskan Peristiwa Tolikara

Helmy Faishal ZainiJAKARTA- Peristiwa pembakaran mushola di Kabupaten Tolikara, Papua saat sholat Idul Fitri 1436 H oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab melukai umat islam. Namun umat islam dihimbau hendaknya tidak disikapi dengan tindakan reaktif. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghimbau semua pihak untuk menahan diri untuk tidak melakukan pembalasan dan kekerasan.

“PKB menolak segala kekerasan terlebih atas nama agama. Sebagai negara hukum peristiwa pembakaran Tolikara sebaiknya kita serahkan kepada aparat yang berwenang,” kata Ketua DPP PKB A. Helmy Faishal Zaini dalam rilisnya Sabtu (18/7).

Untuk itu, lanjutnya pihaknya meminta Polri bergerak tanggap mencari provokator dan menindak tegas pelaku untuk memberikan rasa keamanan dan kedamaian bagi masyarakat di Tolikara. “Kami meminta Kapolri mengambil langkah-langkah pengamanan dan menjaga stabilitas keamanan,” imbuh Helmy yang juga Ketua Fraksi PKB DPR RI.

Terkait dengan dugaan penyebaran surat provokasi dari Gereja Injil Di Indonesia (GIDI), Helmy mengatakan sebaiknya menunggu klarifikasi dari pengurus resmi. Menurutnya hal itu untuk menjaga persaudaraan sesama bangsa Indonesia.

“Jika benar adanya tetap kita menyerahkan sepenuhnya kepada aparat. Kita tetap harus menjaga ukhuwah (persaudaraan) antar umat yang hidup dengan dasar Pancasila,” tutur mantan Menteri PDT tersebut.

Helmy menuturkan kedepan untuk menghindari peristiwa Tolikara terjadi di Papua atau daerah lain sebaiknya digalakkan silaturahim antar umat. “Apalagi masih dalam suasana lebaran, silaturahim untuk menjaga NKRI,” pungkasnya.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.