Sampaikan Pesan Moral, PKB Ajak Pejabat Hentikan Pencitraan
JAKARTA- Pemerintah telah menetapkan awal ramadhan jatuh pada Kamis (18/6) setelah digelar sidang isbat. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan pesan moral memasuki bulan suci ramadhan untuk seluruh elemen bangsa.
Ada lima poin penting pesan moral yang diberikan PKB. Hal itu disampaikan oleh Anggota Dewan Syuro DPP PKB Andy M. Ramly di Kantor DPP PKB pada Rabu (17/6) petang.
Pertama PKB mengajak seluruh umat islam menyambut bulan suci ramadhan dengan suka cita, sikap toleran, niat suci dan ikhlas, Kedua, PKB mengajak umat islam untuk melakukan reparasi diri selama ramadhan untuk mendapatkan rahmat hidayah. Ketiga, mengajak semua anak bangsa untuk menjadikan ramadhan bulan muhasabah dan introspeksi nasional. "Timbanglah diri anda sebelum ditimbang orang lain, apakah para penjabat sudah benar dalam mengelola negeri ini, mari lakukan di bulan ramadhan," jelas Pria yang akrab dipanggi Bang Andy ini.
Keempat, lanjut Andy partai yang didirikan oleh KH. Abdurahman Wahid ini mengajak seluruh pemimpin negeri ini untuk menahan diri dari sikap seolah-olah. "Hentikan sikap pencitraan, sikap seolah-olah sudah memperhatikan rakyat, semua ini mohon dihentikan," tutur Andy yang juga komisaris Bulog ini.
Terakhir, PKB mengajak seluruh pemimpin dan masyarakat untuk membersihkan diri. Andy mengatakan agar ramadhan dijadikan momentum untuk membersihkan diri dari segala sesuatu yang merusak diri dan bangsa. "Oleh karenanya PKB mengajak untuk koreksi, muhasabah dan bertindak nyata untuk bangsa," pungkasnya.
