|  | 

Berita Nasional

PKB Ceriakan Anak Rohingya Dengan Permainan Congklak

06ff33d17a908ec30a2af630387758f9

Tim kemanusiaan PKB menghibur pengungsi Rohingya dengan mengenalkan permainan tradisional congklak di pengungsian Gudang Pelabuhan Langsa, Kota Langsa, Aceh Jumat (29/5)

ACEH- Suasana haru terasa ketika memasuki lokasi pengungsian Rohingya di Pelabuhan Langsa, Kota Langsa, Aceh. Sekitar 600 orang pengungsi Rohingya dimana mayoritas perempuan dan anak-anak bertempat tinggal sementara di gudang pelabuhan apa adanya, hanya beralaskan tikar plastik.

Melihat kondisi lapangan demikian, Ketua Umum Perempuan Bangsa PKB, Siti Masrifah berinisiatif menghibur dengan mengajak anak-anak bermain permainan tradisional Indonesia, congklak. Hal tersebut sekaligus mengenalkan kebudayaan bangsa Indonesia kepada pengungsi rohingya.

Congklak sebuah permainan tradisional yang dimainkan dua orang saling berhadapan. Ada papan congklak yang berlubang 16 dan 14 lobang kecil saling berhaapan dan 2 lubang besar di kedua sisinya. Setiap 7 lubang kecil dan lubang besar di sisi kanannya dianggap sebagai milik sang pemain. Setiap lubang kecil di isi 7 buah biji yang disebut biji congklak. Cara bermain kedua pemain saling bergantian mengisi lubang besar dan menjalankan biji congklak dengan memperbayak isi lubang besar. Permainan dianggap selesai jika biji congklak di lubang kecil sudah masuk ke lubang besar semua. Pemenangnya dilihat dari isi lubang besar yang terbanyak.

"Ini bagian dari upaya mengenalkan permainan Indonesia, dan bukan itu saja, anggaplah sebuah terapi atas apa - apa yang mereka telah lalui. Kita ingin memberi keceriaan kepada mereka," kata Siti Masrifah sembari mengajarkan permainan congklak ke anak-anak rohingya, di Kota Langsa, Aceh, Jumat (29/5) kemarin.

Suasana yang tadinya haru dan trauma yang dialami anak-anak tersebut, berubah penuh keceriaan seakan lupa telah mengalami sebuah tragedi besar. Mereka terlihat antusias mengikuti cara bermain congklak yang diajarkan Politisi PKB tersebut. "Masa depan mereka yang perlu diperhatikan, semoga segera ada solusi dari dunia internasional," tutur perempuan yang akrab disapa Ibu Cipah ini.

Seperti diketahui Siti Masrifah bersama Ketua Tim Kemanusiaan PKB, Marwan Dasopang menyerahkan bantuan PKB berupa sarung, pakaian, obat-obatan dan kebutuhan perempuan ke pengungsi Rohingya di Kota Langsa, Jumat kemarin. Kedua legislator PKB menyempatkan menyapa para pengungsi dan meninjau relawan dapur dan kesehatan. PKB juga memberi penghargaan kepada masyarakat Kota Langsa yang rela membantu pengungsi Rohingya saat terombang ambing ombak ditengah laut.

“Kita secara tanpa sadar telah mengajarkan kepada dunia bagaimana seharusnya bersikap, bagaimana memanusiakan manusia. Ini bukan persoalan agama, tapi kemanusiaan,” kata Marwan Dasopang.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.