|  | 

Berita Nasional

Dukung Pembangunan IPDN, Lukman Edy Minta Blue Print Yang Jelas

LE KACAMATAJAKARTA - Pertemuan antara Komisi II dengan pihak IPDN dari mulai Rektor dengan seluruh jajarannya, digelar pada Rapar Dengar Pendapat (RDP) kamis kemarin di Gedung DPR Senayan. Dalam rapat tersebut, IPDN menyampaikan masukan dan program serta presentasi mengenai blue print pembangunan dan pengembangan kampus IPDN ke depannya.

Menanggapi paparan dari pihak IPDN, Wakil Ketua Komisi II Lukman Edy menyatakan siap mendukung IPDN dalam pembangunan dan pengembanganya. Namun, menurut Lukman, hal tersebut mesti disertai dengan blue print yang lebih jelas.

"Semua ini harus jelas dan transparan termasuk dalam melengkapi insfrastrukturnya seperti apa, membutuhkan anggaran berapa, kemudian pembangunan budaya akademisnya seperti apa, dan diharapkan IPDN sejajar dengan perguruan tinggi lainnya, dukungan seperti itulah yang akan diberikan Komisi II terhadap IPDN,” ungkap politisi PKB ini, kamis 16 april 2015.

Lukman mencontohkan, agar IPDN atau Institute Pemerintahan Dalam Negeri ini bisa sejajar dengan institute lainya, idealnya sudah dilengkapi dengan 10 ribu judul buku bacaan.

“Contohnya di setiap Kampus seperti Kampus IPDN Jatinangor maupun kampus IPDN di daerah-daerah, perpustakaannya harus ideal. Minimal di dalam perpustakaan tersebut judul buku bacaan harus di atas 10 ribu judul buku yang ada dalam perpustakaan. Sementara buku-buku yang ada di perpustakaan IPDN Padang masih dibawah sepuluh ribu judul buku, ini masih sangat kurang dan harus segera dilengkapi," jelasnya.

Oleh karena itu, demi mendukung IPDN, Komisi II meminta agar IPDN segera membuat blue print untuk pembangunan pengembangan kampus ke depan. "Mengenai blue print itu sebenarnya bisa dikomunikasikan bersama-sama terlebih dahulu dengan Komisi II DPR bersama IPDN, begitu sudah final maka kita sudah bisa menargetkan sampai tahun berapa bisa menyelesaikan pembangunan IPDN tersebut," tandas Lukman Edy.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.