Jet Tempur F16 Terbakar, Komisi I Akan Panggil Panglima TNI
JAKARTA- Pesawat tempur F16 milik Angkatan Udara (AU) terbakar di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Jet tempur F16 tersebut akan melakukan latihan pengamanan peringatan Konferensi Asia- Afrika (KAA) ke 60 tahun pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. Peristiwa tersebut membuat DPR mempertanyakan kondisi kelayakan pesawat tempur yang ada.
"Kami di Komisi I akan memanggil Panglima TNI dan pihak-pihak terkait untuk meminta penjelasan. Kenapa bisa terjadi?," kata Anggota Komisi I, Syaiful Bahri Anshori di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/4).
Syaiful mengatakan peristiwa pesawat tempur terbakar membuat malu bangsa Indonesia ditengah akan berlangsungnya peringatan KAA. Pihaknya akan mempertanyakan semua kondisi pesawat tempur yang dimiliki bangsa Indonesia.
"Kejadian ini bisa diketawakan negara tetangga, saya kira memprihatinkan ditengah menjadi tuan rumah peringatan KAA. Mudah-mudahan kedepan pesawat kita tidak perlu banyak tapi canggih dan kondisinya layak dari pada banyak tapi tidak layak," pungkas Syaiful yang juga Sekretaris Dewan Syuro PKB ini.
Seperti diketahui sebuah pesawat jet tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara dengan nomor penerbangan TS-1643 yang diterbangkan pilot Letnan Kolonel Penerbang Firman, dengan tail number TS-1643, terbakar pada pukul 08.20 di Lanud Halim Perdanakusuma. Pesawat pun gagal take off.
