|  | 

Berita Nasional

Potensi APBN-P 2015 Defisit, Jazil: Jangan Korbankan Rakyat

Jazilul-Fawaid diwawancaraJAKARTA– Sekretaris Fraksi PKB, Jazilul Fawaid mengingatkan pemerintah tentang potensi defisit dalam APBN perubahan 2015. Ia akan menolak kebijakan yang mengorbankan hajat masyarakat untuk menyelematkan APBN-P 2015.

“Dalam mengatasi krisis jangan sampai pemerintah malah menaikan BBM, LPG dan listrik yang menyangkut hajat orang banyak. Kalau kebijakan seperti itu tentu kami akan menolak,” kata Jazil yang juga pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/4).

Jazil mengatakan potensi akan terjadi krisis jelas terlihat dalam postur APBN-P. Salah satunya yang bisa dilihat semakin besarnya utang luar negeri.

“Indikatornya ada. Seperti rendahnya penerimaan pajak dalam triwulan I 2015, defisit transaksi berjalan, serta ekspor yang terseok,”ujarnya.

Pemerintah harus segera mengambil langkah untuk menanggulangi potensi krisis APBN-P 2015. “Antisipasi gejolak, pemerintah harus cari cara yang cepat dan tepat,” ungkap anggota Komisi IV ini.
Saat ini, lanjut Jazil pemerintah harus fokus pada pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penerimaan negara juga harus terus digenjot agar perekonomian tetap stabil.

“Satu cara yang bias diambil, ya dari penerimaan negara tersebut. Pemerintah harus terus mengejar semua wajib pajak yang selama ini tidak maksimal, baik di dalam maupun luar negeri,” tandasnya

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.