Pasca Evakuasi, Pelajar Yaman Audiensi dengan FPKB
JAKARTA- Perwakilan pelajar Yaman yang pulang ke Indonesia mendatangi Fraksi PKB. Rombongan pelajar yang dipulangkan pemerintah pada pekan lalu meminta bantuan kelancaran nasib akademisnya saat konflik selesai.
"Saat ini nasib kami pasca evakuasi belum menentu, kami minta bantuan Fraksi PKB agar akademis kami bisa berlanjut. Status studi yang belum selesai tentu akan menambah beban jadi pengangguran, berbeda ketika ada jalan untuk melanjutkan studi lagi," ujar M. Khoiruz Zadit Taqwa, Kordinator perwakilan pelajar Yaman saat audiensi dengan Fraksi PKB diruang rapat FPKB, Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (13/4).
Zadit mengatakan pihaknya meminta pemerintah melalui FPKB memberikan opsi bagi pelajar Indonesia pasca evakuasi. Ia menjelaskan jika kondisi Yaman sudah damai bisa dibantu transportasi kembali ke Yaman atau ketika konflik tidak kunjung kondusif bisa dibantu beralih ke negara Timur Tengah yang lain. "Alternatif terakhir bisa difasilitasi melanjutkan di lembaga pendidikan Indonesia," pinta anggota IPNU Kab. Tegal ini.
Kondisi konflik, lanjutnya membuat pelajar tidak bisa membawa dokumen akademis sama sekali seperti transkrip nilai. Zadit juga menceritakan masa studi para pelajar ada yang kurang satu tahun, setengah tahun bahkan kurang 2 bulan.
"Kami untuk biaya pendidikan dan asrama gratis sehingga terikat aturan kampus. Sehingga transkrip nilai belum bisa diambil, jika bisa diambil, harus membayar ribuan dollar," papar mahasiswa Universitas Darul Ulum, Udaidah, Yaman.
Sementara Ketua Fraksi PKB, Helmy Faishal Zaini akan meminta pemerintah memperhatikan nasib para pelajar pasca evakuasi konflik Yaman. Pihaknya akan mendorong ke pihak terkait agar nasib WNI baik yang sudah evakuasi maupun yang belum dievakuasi.
"Fraksi PKB akan melakukan endorsment ke Banggar, Kementerian terkait untuk memperhatikan nasib teman-teman pasca evakuasi. Kira-kira jika kondisi stabil bisa kembali dengan bantuan negara atau ada solusi jika konflik berlanjut karena sifatnya force major," jelas Helmy. Dalam audiensi tersebut, Ketua Fraksi PKB ditemani dua anggota FPKB yakni Ida Fauziyah dan Syaiful Bahri Anshori yang juga anggota Komisi I yang menangani kebijakan luar negeri dan pertahanan.